Tainan, 29 Juli (CNA) Perdana Menteri Cho Jung-tai (卓榮泰) mengatakan saat mengunjungi daerah terdampak banjir di Tainan pada hari Selasa (29/7) bahwa Yuan Eksekutif akan membentuk Pusat Komando Tanggap Banjir Yunlin-Chiayi-Tainan untuk memfasilitasi koordinasi langsung antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani isu terkait.
Cho mengunjungi beberapa bagian kota di selatan yang mengalami banjir pada hari Senin akibat hujan deras yang dipicu oleh kombinasi sistem tekanan rendah dan angin barat daya. Ia mencatat bahwa banjir tersebut telah menyebabkan kerugian bagi beberapa pelaku usaha di Tainan.
Untuk mendukung pelaku usaha yang terdampak, perdana menteri mengumumkan bahwa subsidi akan ditingkatkan.
Menurut Cho, saat ini pemerintah daerah memberikan subsidi sebesar NT$5.000 (Rp2,8 juta) bagi mereka yang mengalami banjir lebih dari 50 sentimeter, dan Kementerian Urusan Ekonomi (MOEA) memberikan tambahan NT$20.000.
Tambahan NT$10.000 akan diberikan kepada pelaku usaha dan pedagang pasar yang terdaftar secara legal sebagai bantuan lebih lanjut, kata Cho.
Didampingi oleh Menteri Urusan Ekonomi Kuo Jyh-huei (郭智輝) dan Wali Kota Tainan Huang Wei-che (黃偉哲), Cho pertama-tama mengunjungi Distrik Baihe dan Distrik Houbi untuk meninjau upaya perbaikan saluran drainase.
Mereka kemudian melanjutkan ke Kelurahan Houbo di Distrik Houbi, di mana mereka mengunjungi seorang warga lanjut usia yang tinggal sendiri dan rumahnya terdampak banjir.
Cho mengatakan bahwa proyek mitigasi banjir yang diajukan oleh otoritas lokal akan diprioritaskan dalam anggaran pengendalian banjir tahun depan.
Mengutip prakiraan cuaca yang memprediksi ketidakstabilan akan terus berlanjut selama minggu mendatang, Cho mengatakan Yuan Eksekutif akan membentuk pusat komando di wilayah Yunlin-Chiayi-Tainan untuk mengoordinasikan respons langsung antara pemerintah pusat dan daerah.
Presiden Lai Ching-te (賴清德) juga telah menginstruksikan militer untuk sepenuhnya membantu upaya penanggulangan bencana, katanya.
Kementerian Urusan Ekonomi, Kementerian Pertahanan Nasional, Kementerian Lingkungan Hidup, dan lembaga lainnya akan beroperasi di bawah komando terpadu dari pusat ini, tambah Cho.
Selesai/IF
