Taipei, 27 Mar. (CNA) Yuan Eksekutif (Kabinet) pada Kamis (27/3) menyetujui rencana penyuntikan dana sebesar NT$48,9 miliar (Rp24,453 triliun) selama lima tahun guna meningkatkan kondisi kerja di fasilitas medis Taiwan serta tiga bidang utama lainnya yang berkaitan dengan layanan kesehatan.
Rencana ini akan berlangsung dari tahun ini hingga 2029 dengan tujuan menjadikan Taiwan sebagai negara dengan kemajuan medis terdepan di kawasan Asia-Pasifik, menurut pernyataan Kabinet.
Tiga bidang lain yang turut mendapat perhatian dalam program ini meliputi pengembangan tenaga medis yang beragam, layanan kesehatan berbasis teknologi pintar, serta tanggung jawab sosial dalam sektor medis.
Fasilitas kesehatan serta kelompok medis, seperti asosiasi dan perkumpulan profesi medis, dapat mengajukan proyek dan permohonan pendanaan dalam salah satu dari empat bidang tersebut.
Mengutip Perdana Menteri Cho Jung-tai (卓榮泰) dalam sebuah konferensi pers, juru bicara Kabinet Michelle Lee (李慧芝) mengatakan bahwa karena rencana ini melibatkan dana yang cukup besar, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) harus meninjau dengan cermat setiap proposal yang diajukan dan memastikan agar "Tidak hanya entitas besar yang mendapatkan seluruh dana."
Cho meminta agar prinsip inklusivitas, keadilan, dan keberlanjutan tetap dijaga, sehingga para tenaga medis dari berbagai bidang bisa mendapatkan dukungan serta alokasi sumber daya yang tepat, ujar Lee.
Membangun "Taiwan yang sehat" adalah kebijakan utama Presiden Lai Ching-te (賴清德), katanya, menunjukkan bahwa melalui rencana ini, pemerintah bertujuan untuk membantu sistem kesehatan mengatasi keterbatasan yang ada dan menciptakan sistem kesehatan yang lebih tangguh dan inklusif.
Target akhirnya adalah meningkatkan lingkungan medis Taiwan secara menyeluruh sekaligus mendorong kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, tambahnya.
Selesai/ML