Taipei, 7 Feb. (CNA) Presiden Lai Ching-te (賴清德) hari Kamis (6/2) mengucapkan terima kasih kepada Guatemala dan Amerika Serikat atas dukungan mereka terhadap Taiwan dan mengatakan bahwa ia menantikan peningkatan hubungan perdagangan trilateral ketiga negara.
Dalam sebuah unggahan media sosial pada Kamis, Lai mengucapkan terima kasih kepada Presiden Guatemala Bernardo Arévalo dan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio karena "Menyatakan dukungan kuat untuk hubungan yang dimiliki Taiwan, Guatemala, dan AS."
"Upaya bersama kami yang berkelanjutan untuk meningkatkan perdagangan dan investasi membuka jalan untuk kemakmuran yang lebih besar dan hubungan ekonomi yang lebih kuat," kata Lai.
Komentar tersebut muncul tak lama setelah Rubio mengunjungi Guatemala dan bertemu Arévalo.
Menanggapi pertanyaan seorang reporter pada Rabu (waktu Kota Guatemala), Arévalo, yang mengambil alih peran presiden Guatemala pada Januari 2024, menegaskan kembali komitmen pemerintahannya untuk mempertahankan hubungan diplomatik dengan Taiwan.
"Kami mempertahankan hubungan diplomatik kami dengan Taiwan dan kami berharap dapat... mengembangkannya lebih lanjut dalam hal ekonomi dan investasi," kata pemimpin Guatemala itu dalam konferensi pers bersama Rubio setelah pertemuan mereka.
Guatemala adalah satu dari 12 negara yang menjaga hubungan diplomatik resmi dengan Republik Tiongkok (Taiwan).
Sementara itu, Rubio mengatakan bahwa AS berdedikasi untuk membantu memperluas hubungan bilateral antara Taiwan dan Guatemala "Lebih dari sekadar ranah diplomatik menjadi ranah ekonomi."
"Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memfasilitasi lebih banyak investasi Taiwan dalam ekonomi Guatemala sehingga dapat terus tumbuh menjadi ekonomi yang maju, makmur, [dan sesuai] abad ke-21," tambahnya.
Kunjungan Rubio ke Guatemala adalah bagian dari tur Amerika Latin pertamanya setelah ia menjabat sebagai menteri luar negeri pada 25 Januari.
Selesai/IF