Taipei, 8 Feb. (CNA) Dua perusahaan Taiwan baru-baru ini menyumbangkan 1,11 juta masker medis ke Ukraina dan Estonia untuk personel garis depan medan perang serta pekerja di institusi medis.
Dalam sebuah upacara di kantor pusat Kementerian Luar Negeri (MOFA) di Taipei hari Selasa (4/2), yang turut memfasilitasi donasi dari Motex Healthcare dan Taiwan Comfort Champ Manufacturing, Wakil Menteri Luar Negeri François Wu (吳志中) mengatakan bahwa donasi ini merupakan perwujudan lain dari slogan pemerintah Taiwan, "Taiwan dapat membantu, dan Taiwan sedang membantu."
Menurut Wu, satu juta masker akan dikirim ke Ukraina dan 110.000 ke Estonia.
Wu mengatakan bahwa Taiwan telah bermitra dengan Estonia, Lituania, Polandia, Republik Ceko, Slovakia, dan negara-negara sehaluan lainnya dalam proyek bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi pascainvasi penuh Rusia ke Ukraina.
Baru-baru ini, Taiwan menyumbangkan generator listrik dan 2.600 laptop ke Ukraina pada November 2024, kata Wu.
Wu menambahkan bahwa MOFA sejauh ini telah mengalokasikan lebih dari US$130 juta (Rp2,124 triliun) untuk proyek infrastruktur seperti jembatan, rumah sakit, gereja, dan sekolah, sementara donasi pribadi oleh masyarakat Taiwan telah melebihi US$32 juta.
Anggota parlemen Estonia, Kristo Enn Vaga, yang saat ini sedang mengunjungi Taiwan, juga menghadiri upacara Selasa. Ia membantu memfasilitasi donasi ini bersama MOFA, Badan Penyelamatan Estonia, dan kementerian kesehatan Estonia.
Dalam sambutannya, ketua Kelompok Pendukung Estonia-Taiwan di Parlemen Estonia mengatakan bahwa sumbangan masker ini "Akan membantu menyelamatkan nyawa" di garis depan Ukraina di tengah kekurangan pasokan.
Ia menambahkan bahwa masker tersebut akan dikirim ke rumah sakit dan unit militer di garis depan sebelum akhir musim semi.
MOFA mendukung proyek bantuan kemanusiaan ini dengan membiayai biaya pengiriman laut dari Taiwan ke Tallinn, Estonia.
Selesai/JA