Taiwan Railway Corp. catat rekor kerugian NT$13,79 miliar di tahun pertamanya sebagai BUMN

07/02/2025 14:06(Diperbaharui 07/02/2025 14:06)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : CNA, 4 Februari 2025)
(Sumber Foto : CNA, 4 Februari 2025)

Taipei, 7 Feb. (CNA) Taiwan Railway Corp. (TRC) pada Selasa (4/2) melaporkan kerugian sebesar NT$13,79 miliar (Rp6,84 triliun) pada 2024, tahun pertamanya sejak menjadi perusahaan milik negara, yang merupakan kerugian terbesar sejak organisasi ini masih berstatus lembaga pemerintah.

Kerugian tersebut jauh melampaui defisit NT$7,4 miliar yang diperkirakan dalam anggaran awal perusahaan dan melebihi perkiraan NT$12 miliar yang diumumkan pada Desember 2024, menurut laporan keuangan TRC yang dirilis Selasa.

Dari sisi pendapatan, penjualan tiket hanya mencapai NT$17,4 miliar, lebih rendah dari target awal NT$18,5 miliar. TRC mengaitkan penurunan ini dengan dampak gempa besar di Hualien pada April 2024 serta bencana alam lainnya yang menghambat operasional kereta dan pariwisata.

Selain itu, biaya operasional TRC meningkat lebih tinggi dari perkiraan, termasuk pengeluaran NT$2,3 miliar untuk tunjangan kesejahteraan karyawan serta NT$200 juta untuk pemindahan aset terkait saat perusahaan mulai beroperasi sebagai BUMN.

Dalam delapan tahun terakhir, biaya operasional TRC meningkat secara signifikan akibat kenaikan jumlah pegawai serta tunjangan kerja malam dan tugas berbahaya. Jumlah karyawan bertambah dari 13.851 orang pada 2017 menjadi 15.924 orang pada 2023, dengan biaya tenaga kerja naik menjadi NT$16,8 miliar.

Akibatnya, TRC mencatat kerugian lebih dari NT$10 miliar setiap tahun sejak 2021, yaitu NT$11,9 miliar pada 2021, NT$11,1 miliar pada 2022, NT$11,4 miliar pada 2023, dan mencapai NT$13,79 miliar pada 2024.

Meskipun mengalami kerugian, pendapatan dari bisnis sampingan seperti penjualan bento dan pengembangan properti meningkat 9,3 persen menjadi NT$4,64 miliar tahun lalu.

Dalam anggaran 2025, TRC memperkirakan kerugian sebesar NT$8,69 miliar dengan pendapatan tiket diproyeksikan mencapai NT$18,97 miliar.

Manajemen TRC telah lama mengeluhkan harga tiket yang tidak berubah selama 30 tahun terakhir. 

Dewan direksi TRC dijadwalkan membahas usulan kenaikan tarif pada Rabu, dengan harapan penyesuaian harga dapat dilakukan tahun ini untuk meningkatkan pendapatan tiket dan mengurangi kerugian.

(Oleh Wang Shu-fen, Evelyn Kao, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.