Washington, 23 Jan. (CNA) Calon utusan Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Elise Stefanik, yang saat ini adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS, telah berjanji untuk mengupayakan partisipasi maksimal Taiwan yang berarti dalam organisasi internasional.
"Saya berkomitmen untuk memastikan bahwa Taiwan memiliki partisipasi maksimal yang berarti dalam sistem PBB, seperti yang seharusnya [Taiwan miliki] dalam semua organisasi internasional," kata Stefanik dalam sidang konfirmasi Senat di Washington, D.C. hari Selasa (21/1) waktu setempat.
Stefanik membuat komentar tersebut sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang bagaimana ia akan menangani pengaruh Tiongkok yang semakin besar dalam PBB dan pemblokiran partisipasi Taiwan dalam sistem organisasi tersebut jika ia ditetapkan sebagai utusan AS.
Anggota Kongres AS dari Partai Republik tersebut juga menekankan dukungannya untuk Taiwan, khususnya dalam hal memberikan suara di Kongres untuk mendukung bantuan pertahanan guna memperkuat kemampuan pencegahan milik Taiwan.
Mengenai menangkal Tiongkok, Stefanik menekankan perlunya bekerja sama erat dengan sekutu dan mitra AS untuk memastikan "Kita menjalankan kandidat, baik Amerika atau negara sekutu, dalam proses pemilihan untuk posisi kepemimpinan kunci dalam sistem PBB."
"Kita harus waspada baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek untuk memastikan bahwa Tiongkok tidak mampu membuat kemajuan signifikan... dalam organisasi-organisasi internasional," tambah Stefanik (40).
Selain itu, calon utusan tersebut mengatakan bahwa AS harus memantau semua dokumen dan pernyataan yang dikeluarkan dalam bahasa Mandarin oleh PBB, dengan alasan Beijing telah mencoba memasukkan "Bahasa spesifik [dalam dokumen tersebut] yang bertentangan dengan nilai-nilai kita."
Stefanik, seorang anggota Partai Republik sejak 2015, sangat kritis terhadap Tiongkok dan merupakan sekutu Trump.
Ia saat ini adalah anggota Komite Layanan Bersenjata dan Komite Pemilihan Tetap tentang Intelijen di DPR AS.
Selesai/IF