Jubir Presiden: Nancy Pelosi tegaskan kembali dukungannya untuk Taiwan

02/12/2024 17:49(Diperbaharui 02/12/2024 17:49)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Mantan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Mantan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Honolulu, 2 Des. (CNA) Mantan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi menegaskan kembali dukungannya agar Taiwan berpartisipasi dalam organisasi internasional, dalam sebuah panggilan telepon berdurasi 20 menit dengan Presiden Lai Ching-te (賴清德) pada Minggu (1/12), menurut juru bicara Lai.

Lai menelepon beberapa politisi senior Amerika yang pro-Taiwan dan merupakan "teman lama" selama berada di Hawaii, sesuai kebiasaan Presiden Taiwan yang singgah di AS, kata juru bicara Kantor Kepresidenan Karen Kuo (郭雅慧).

Kuo tidak menyebutkan semua orang yang dihubungi Lai, namun mengonfirmasi bahwa Pelosi termasuk di antaranya.

Presiden Lai Ching-te melakukan panggilan video dengan beberapa politisi senior Amerika termasuk mantan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi. (Sumber Foto : Kantor Kepresidenan)
Presiden Lai Ching-te melakukan panggilan video dengan beberapa politisi senior Amerika termasuk mantan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi. (Sumber Foto : Kantor Kepresidenan)

Dalam panggilan telepon mereka selama 20 menit, Pelosi menyambut kedatangan Lai ke AS dan mengucapkan selamat atas kemenangannya dalam pemilihan presiden 2024 pada Januari, kata Kuo.

Pelosi juga mencatat dukungan bipartisan untuk Taiwan di Kongres AS dan pentingnya penyelesaian masalah pajak berganda antara Taiwan dan AS, lanjut Kuo. Kedua pihak saat ini sedang bekerja untuk mencapai kesepakatan mengenai masalah tersebut.

Pelosi memuji rakyat Taiwan sebagai pemberani dan memuji komitmen Taiwan terhadap kebebasan dan demokrasi serta keberhasilan pembangunan ekonominya, tambah Kuo.

Pelosi mengatakan konsekuensi dunia kehilangan Taiwan tidak dapat dibayangkan, kata Kuo mengutip pernyataan politisi Demokrat veteran tersebut.

Mantan Ketua DPR itu juga menegaskan dukungannya terhadap partisipasi Taiwan dalam organisasi-organisasi internasional, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kata Kuo.

Lai dan Pelosi juga membahas isu-isu termasuk industri semikonduktor, kecerdasan buatan, dan ancaman tindakan militer Tiongkok terhadap Taiwan, kata juru bicara tersebut.

Pelosi sempat mengunjungi Taiwan pada 2 dan 3 Agustus 2022, menjadikannya pejabat AS dengan pangkat tertinggi yang mengunjungi negara tersebut dalam 25 tahun.

Kunjungan bersejarah tersebut memicu Beijing, yang menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, untuk meluncurkan serangkaian langkah balasan terhadap Taiwan, termasuk latihan militer besar-besaran selama sepekan di sekitar Taiwan untuk mensimulasikan blokade.

Nancy Pelosi saat kunjungannya ke Taiwan saat menjabat sebagai Ketua DPR Amerika Serikat. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Nancy Pelosi saat kunjungannya ke Taiwan saat menjabat sebagai Ketua DPR Amerika Serikat. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Lai menghabiskan dua malam di Hawaii sebelum melanjutkan perjalanan ke Kepulauan Marshall dan Tuvalu, dua sekutu diplomatik Taiwan di Pasifik Selatan.

Dalam perjalanan pulangnya, Presiden akan singgah sehari di Guam sebelum menuju Palau, sekutu lainnya, pada 5 Desember. Ia akan kembali ke Taiwan pada 6 Desember.

Perjalanan tujuh hari ke Pasifik Selatan ini adalah kunjungan resmi pertama Lai ke luar negeri sejak menjabat pada Mei.

(Oleh Wen Kuei-hsiang, Joseph Yeh, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.