Kepala NSB: Prinsip “America First” Trump bisa kekang Tiongkok

15/11/2024 10:48(Diperbaharui 15/11/2024 11:48)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Direktur Jenderal NSB Tsai Ming-yen (tengah). (Sumber Foto : CNA, 14 November 2024)
Direktur Jenderal NSB Tsai Ming-yen (tengah). (Sumber Foto : CNA, 14 November 2024)

Taipei, 15 Nov. (CNA) Kepala intelijen tertinggi Taiwan pada hari Kamis (14/11) mengatakan bahwa ia percaya Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump sedang menunjuk posisi kunci dalam administrasinya berdasarkan prinsip "America First" dan "Mengekang Tiongkok."

Tanpa memberikan komentar spesifik, Direktur Jenderal Biro Keamanan Nasional (NSB) Tsai Ming-yen (蔡明彥) mengatakan bahwa penunjukan pejabat pertahanan nasional senior dan diplomatik oleh Trump sejauh ini tampaknya telah didasarkan pada dua prinsip ini.

Terkait Tiongkok, NSB percaya bahwa administrasi Trump yang akan datang dapat mengusulkan strategi komprehensif yang menargetkan Beijing mulai dari geopolitik, pemisahan ekonomi, keamanan rantai pasokan, dan pembatasan ekspor, kata Tsai di sela-sela sesi legislatif di Taipei.

Mengenai hubungan Taiwan-AS di bawah kepemimpinan kedua Trump, Tsai mengatakan Taiwan akan memaksimalkan kepentingan bersama antara kedua negara untuk terus mempromosikan kerjasama strategis.

Tujuan utama bagi Taipei akan menunjukkan kepada Washington dan komunitas internasional bahwa Taiwan adalah mitra yang tak tergantikan dalam hal ekonomi, perdagangan dan keamanan, dan bukan pihak yang tidak melakukan apa-apa dan "Menikmati hasil kerja orang lain," tambah Tsai.

Dia juga mencatat bahwa pemerintah Taiwan dan AS telah menikmati kolaborasi yang solid selama beberapa dekade.

Pemerintah Taiwan telah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden yang akan berakhir masa jabatannya, Joe Biden, atas dukungannya selama empat tahun terakhir dan menantikan kerja sama dengan Trump selama empat tahun ke depan, kata Tsai.

Beberapa posisi teratas dalam administrasi Trump yang akan datang akan diisi oleh tokoh yang dikenal karena pandangan hawkish mereka terhadap Tiongkok, menandakan garis keras terhadap Beijing dalam berbagai aspek mulai dari keamanan nasional hingga perdagangan.

Hawkish diambil dari kata Elang (hawk) yang menggambarkan pandangan yang agresif dan menyerang dalam kebijakan politik.

Trump telah mencalonkan Senator Marco Rubio sebagai menteri luar negerinya dan telah memilih Kongresman Mike Waltz, seorang pensiunan baret hijau dan seorang hawk Tiongkok yang dikenal, untuk menjadi penasihat keamanan nasionalnya.

Rubio dikenal karena kebijakan kerasnya terhadap Tiongkok dan Iran. Dia juga telah mengusulkan sejumlah RUU yang ramah terhadap Taiwan selama bertahun-tahun.

(Oleh Joseph Yeh dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ ML 

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.