Taipei, 6 Nov. (CNA) Presiden Senat Paraguay, Basilio Gustavo Núñez Giménez, berada di Taiwan untuk memperkuat hubungan dan kerjasama bilateral, katanya dalam sebuah pertemuan pada Selasa (5/11) dengan Presiden Taiwan, Lai Ching-te (賴清德).
Núñez, yang tiba dengan para delegasinya pada Senin dalam kunjungan lima hari, menggambarkan Paraguay sebagai "Bukan hanya teman tetapi juga mitra" dan mengatakan kunjungan pertamanya ke Taiwan setelah menjadi presiden Senat pada Juli adalah untuk menegaskan kembali komitmen Paraguay terhadap hubungan bilateral.
Taiwan dan Paraguay menjalin hubungan formal pada tahun 1957. Paraguay adalah salah satu dari 12 negara yang secara diplomatik mengakui Taiwan, yang secara formal disebut Republik Tiongkok, dan satu-satunya sekutu Taiwan di Amerika Selatan.
Núñez mengatakan Paraguay berharap untuk terus berkolaborasi dengan Taiwan untuk membawa kemakmuran bagi rakyat kedua belah pihak dan bahwa negara Amerika Selatan itu mendukung hak negara-negara untuk melaksanakan kebebasan navigasi di Selat Taiwan.
Paraguay juga menentang setiap eskalasi permusuhan di wilayah tersebut, katanya, sambil menekankan pentingnya menghormati kedaulatan negara-negara dan menjunjung hak asasi manusia.
Dalam komentarnya, Lai berterima kasih kepada Presiden Paraguay Santiago Peña dan pemerintah Paraguay karena mendukung upaya Taiwan untuk berpartisipasi dalam komunitas internasional, dalam debat umum Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada akhir September.
Taiwan dan Paraguay telah mencapai hasil positif dari kerjasama di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, infrastruktur dan pemberdayaan perempuan, kata Lai, dan pemerintahnya berharap untuk terus bekerja dengan Paraguay dalam inisiatif yang saling menguntungkan.
Núñez juga hadir bersama Senator Derlis Hernán Maidana Zarza, Patrick Paul Kemper Thiede dan Sergio Roberto Rojas Sosa, menurut Kantor Kepresidenan.
Selesai/ ML