Taoyuan, 13 Okt. (CNA) Mantan Presiden Tsai Ing-wen (蔡英文) berangkat ke Eropa pada Sabtu malam (12/10) dalam perjalanan luar negeri pertamanya sejak mengakhiri masa jabatan keduanya pada Mei.
Setibanya di gerbang utama Bandara Internasional Taoyuan sekitar pukul 10.30 malam, Tsai melambaikan tangan kepada para wartawan yang menunggu, tetapi tidak memberikan pernyataan publik.
Pesawat yang dinaiki Tsai berangkat ke Praha sebelum tengah malam Sabtu.
Dalam sebuah postingan Facebook setelah keberangkatannya, Tsai menulis bahwa ia menuju Republik Ceko dan negara-negara Eropa lainnya untuk "Menyampaikan tekad rakyat Taiwan dalam menjaga demokrasi dan kebebasan dan terus memperdalam hubungan Taiwan-Eropa."
"Saat mengunjungi Eropa, saya akan menghadiri 'Forum 2000' di Republik Ceko dan memberikan pidato untuk berbagi pengalaman demokrasi Taiwan. Saya ingin menggabungkan kekuatan mitra internasional yang berpikiran sama untuk bersama-sama menghadapi tantangan dunia yang berat," tulis Tsai.
Menurut kantor Tsai, mantan presiden yang menjabat dari Mei 2016 hingga Mei 2024 tersebut dijadwalkan untuk memberikan pidato di konferensi "Forum 2000" yang diadakan di Praha dari 13 hingga 15 Oktober.
Agenda forum tersebut menunjukkan Tsai akan berbicara pada 14 Oktober dengan judul "Mengatasi Ancaman Otoriter Melalui Persatuan Demokrasi."
Konferensi Forum 2000 Tahunan ke-28 berjudul "Membuktikan Keteguhan dan Ketahanan Demokrasi."
Forum 2000 didirikan pada 1996 sebagai inisiatif bersama dari mendiang Presiden Ceko Václav Havel, filantropis Jepang Yohei Sasakawa, dan Penerima Penghargaan Nobel Perdamaian Elie Wiesel.
Sementara itu, kantor perwakilan Taiwan di Uni Eropa dan Belgia mengkonfirmasi kepada CNA pada Kamis bahwa selain menghadiri Forum 2000, Tsai juga akan menuju Brussel di mana ia akan mengunjungi Parlemen Eropa dan bertemu anggota baru majelis tersebut.
Kantor Tsai belum secara resmi mengonfirmasi kunjungannya yang dilaporkan ke Parlemen Eropa atau rencana kunjungannya ke Inggris selama perjalanannya ke Eropa.
Laporan Guardian minggu lalu mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, menyatakan bahwa Kementerian Luar Negeri Inggris telah meminta Tsai untuk menunda kunjungannya ke Inggris guna menghindari kemarahan Beijing menjelang perjalanan yang direncanakan oleh Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy ke Tiongkok pekan depan.
Selesai/IF