Undang-undang anti-penipuan disahkan Parlemen

15/07/2024 18:20(Diperbaharui 22/07/2024 20:32)
Wakil Ketua Yuan Legislatif Johnny Chiang mengetok palu setelah undang-undang anti-penipuan disahkan oleh para anggota Parlemen pada hari Jumat. (Sumber Foto : CNA, 12 Juli 2024)
Wakil Ketua Yuan Legislatif Johnny Chiang mengetok palu setelah undang-undang anti-penipuan disahkan oleh para anggota Parlemen pada hari Jumat. (Sumber Foto : CNA, 12 Juli 2024)

Taipei, 15 Juli (CNA) Yuan Legislatif (Parlemen Taiwan) pada hari Jumat (12/7) mengesahkan undang-undang anti-penipuan yang meningkatkan hukuman untuk kejahatan bernilai tinggi.

Undang-undang baru pencegahan kejahatan penipuan ini, menetapkan bahwa penipuan yang menghasilkan keuntungan ilegal sebesar NT$ 5 juta (Rp 2,482 miliar) dapat mengakibatkan hukuman maksimal 10 tahun penjara, sementara keuntungan sebesar NT$ 100 juta dapat mengakibatkan hukuman maksimal 12 tahun dan denda hingga NT$ 300 juta.

Yuan Eksekutif (Kabinet Taiwan) menyetujui undang-undang pencegahan kejahatan penipuan dan rancangan undang-undang investigasi teknologi, bersama dengan amandemen terhadap Undang-Undang Keamanan dan Pengawasan Komunikasi dan Undang-Undang Pencegahan Pencucian Uang pada tanggal 9 Mei, kemudian mengirimkannya ke Yuan Legislatif (Parlemen Taiwan) untuk ditinjau.

Undang-undang yang baru disahkan ini dirancang untuk memperkuat operasi pencegahan penipuan, memerangi jaringan penipuan, dan melindungi korban, dengan langkah-langkah pencegahan penipuan di bidang keuangan, telekomunikasi, dan ekonomi digital, menurut Parlemen.

Sebagai langkah-langkah pencegahan penipuan keuangan, lembaga keuangan diharuskan untuk mengendalikan dan melaporkan simpanan yang mencurigakan, pembayaran elektronik, kartu kredit, atau aset virtual ke penegak hukum.

Mekanisme penyelidikan antarbank akan mengecek transaksi yang mencurigakan dan memblokir dana ilegal lebih awal.

Dalam hal langkah-langkah pencegahan penipuan telekomunikasi, perusahaan telekomunikasi harus mengecek pengguna roaming internasional yang berada di Taiwan sebelum memberikan layanan, untuk mencegah penipuan.

Jika pengguna tidak ditemukan atau terlibat dalam aktivitas yang tidak normal, layanan harus dibatasi atau dihentikan. Perusahaan yang tidak patuh menghadapi denda NT$200.000 hingga NT$ 5 juta, di mana kasus terparah mengakibatkan denda hingga NT$ 20 juta dan pembatasan pada alokasi nomor pengguna.

Dalam hal langkah-langkah pencegahan penipuan ekonomi digital, iklan dengan konten penipuan dilarang. Platform harus berhenti menjadi penampung iklan penipuan yang diketahui atau dilaporkan dan memberikan informasi terkait kepada penegak hukum.

Pelanggaran dapat mengakibatkan denda NT$ 2,5 juta hingga NT$ 100 juta.

Undang-undang ini juga mencakup ketentuan yang menetapkan bahwa pelaku yang menyerahkan diri secara sukarela dan mengembalikan semua keuntungan penipuan dapat mengurangi atau membatalkan hukuman mereka, terutama jika kerja sama mereka mengarah pada penyitaan semua hasil penipuan dan penangkapan pelaku utama.

Selain itu, Yuan Legislatif mengeluarkan resolusi yang mendesak Kabinet untuk mengadakan pertemuan pusat laporan pencegahan kejahatan penipuan secara rutin setidaknya sekali setiap empat bulan, dengan perdana menteri atau wakil perdana menteri bertindak sebagai penyelenggara.

(Oleh Wang Cheng-chung, Evelyn Yang, dan Jason Cahyadi)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ ML

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.