Washington, 2 Mei (CNA) Tiga anggota Partai Republik dari Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat menulis surat kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada hari Kamis (2/5), mendesaknya untuk menghentikan persyaratan bagi atlet Taiwan untuk berkompetisi dalam Olimpiade dengan nama "Chinese Taipei."
Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Presiden IOC Thomas Bach, Anggota DPR AS Tom Tiffany, Andy Ogles dan Chris Smith mengkritik organisasi tersebut karena memberlakukan larangan tersebut karena tekanan dari Tiongkok Komunis.
Sebaliknya, IOC telah melarang penampilan "bendera nasional Taiwan" dan pemutaran lagu kebangsaannya selama pertandingan, tulis para anggota parlemen tersebut, berpendapat bahwa hal itu tidak hanya tidak adil tetapi juga melanggar prinsip-prinsip inti Piagam Olimpiade.
"Taiwan - yang tidak pernah berada di bawah kendali Republik Rakyat Tiongkok, atau menjadi bagian dari wilayahnya bahkan untuk satu hari pun, satu-satunya peserta yang diperlakukan dengan cara ini," tulis mereka.
"Sebagai contoh," tulis para anggota parlemen, "Meskipun Puerto Rico adalah wilayah AS, mereka tidak dipaksa untuk berkompetisi sebagai 'American San Juan'."
Demikian pula, Bermuda, wilayah seberang laut dari Inggris, tidak dipaksa untuk berkompetisi sebagai "Hamilton Inggris," ujar mereka.
Menurut para wakil tersebut, pembatasan khusus Taiwan yang tidak rasional ini bahkan telah diperluas pada para penggemar Taiwan, yang dilaporkan dilarang mengibarkan bendera negaranya saat menghadiri tempat-tempat Olimpiade.
"Ini tidak masuk akal," tulis mereka.
IOC harus menolak penindasan yang dilakukan Tiongkok dan mempertimbangkan untuk menghapuskan tindakan diskriminatif terhadap atlet dan pendukung Taiwan sebelum Olimpiade Musim Panas Paris dimulai pada bulan Juli, tulis mereka.