Praha, 9 Nov. (CNA) Sutradara film Malaysia berbasis di Taiwan, Tsai Ming-liang (蔡明亮), dianugerahi penghargaan baru-baru ini di Ji.hlava International Documentary Film Festival yang diadakan setiap tahun di Republik Ceko.
Festival tersebut, yang diadakan antara 25 Oktober dan 3 November tahun ini, memberikan penghargaan Contribution to World Cinema Award kepada Tsai pada 2 November.
Festival ini juga bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan Taiwan dan Kantor Ekonomi dan Budaya Taipei di Praha untuk mengorganisir acara "Tsai Ming-liang retrospective", menayangkan lima film pendek Tsai di kota Jihlava, Ceko.
Film-film tersebut adalah "A Conversation with God" (與神對話), "Light" (光), "Madame Butterfly" (蝴蝶夫人), "Moonlight on the River" (河上的月光), dan "Walker" (行者).
Acara tersebut juga menayangkan dua film fitur Tsai, "Goodbye, Dragon Inn" (不散) dan "Where" (何處), serta karya realitas virtualnya "The Deserted: VR" (家在蘭若寺).
Tsai yang menghadiri festival secara langsung juga disampuk menjadi pengampu kelas master di mana ia membahas filosofi di balik proses kreatifnya dan pandangan uniknya tentang film.
Tsai juga mengeksplorasi hubungan antara bioskop dan museum di acara tersebut.
Tsai mengatakan dia berusaha untuk meruntuhkan batas antara bioskop dan museum, dan bahwa dia berpikir bioskop tidak hanya harus memutar film fitur tetapi juga menampilkan berbagai jenis seni visual.
Gagasan tersebut yang membuatnya terus berjalan dan mendorong penciptaan karya uniknya sebagai sarana untuk mengejar apa yang dia lihat sebagai gambar dalam bentuk paling murni.
Dalam sebuah wawancara, direktur festival Marek Hovorka mengatakan bahwa dia melihat Tsai sebagai "Sutradara film yang menarik."
Hovorka mengatakan karya-karya Tsai melintasi garis tipis antara film dan seni visual, karena sutradara tersebut dengan teguh melangkah di jalan film sambil juga menciptakan karya seni untuk banyak museum kontemporer.
Selain itu, gaya Tsai yang menampilkan karakter yang terpinggirkan untuk menonjolkan kebaikan kemanusiaan juga membuat sutradara tersebut menjadi tokoh representatif dari gerakan New Wave Cinema Taiwan, katanya.
Perwakilan Taiwan untuk Republik Ceko Ke Liang-ruey (柯良叡) mengatakan kantornya senang bekerja sama dengan festival seprestisius seperti Ji.hlava untuk mengundang Tsai ke Republik Ceko.
Ke mengatakan upaya ini dilakukan untuk mempromosikan budaya sinematik Taiwan yang kaya di Republik Ceko dan lebih banyak lokasi Eropa Tengah. Dia berharap untuk menumbuhkan kolaborasi sinematik antara Taiwan dan Republik Ceko di masa depan, tambahnya.
Festival Film Dokumenter Internasional Ji.hlava pertama kali diluncurkan pada tahun 1997 sebagai acara skala kecil sebelum berkembang menjadi salah satu perayaan film paling bergengsi di Eropa Tengah. Sebanyak 90.000 peserta menghadiri acara tersebut tahun lalu, menonton hampir 400 film.
Edisi 2024 acara tersebut juga menandai kunjungan pertama Tsai ke Republik Ceko dalam 20 tahun, karena kunjungan pertamanya adalah pada tahun 2004 di mana dia membawa pulang Lifetime Achievement Award di Febiofest negara tersebut.
Selesai/ML