New York, 14 Sep. (CNA) Sinematografer veteran Taiwan, Mark Lee Ping-bing (李屏賓), menjadi sorotan bioskop kota New York, Metrograph, dalam filmnya yang berjudul "Daring Motion: The Films of Mark Lee Ping-bing" dari 6 hingga 29 September.
Terkenal karena kolaborasinya dengan sutradara Taiwan Hou Hsiao-hsien (侯孝賢), Lee (70) adalah "Salah satu sinematografer paling tangguh" dan "Seorang jenius dalam pengambilan gambar panjang dengan kemampuan luar biasa untuk menghasilkan gambar yang terkomposisi dengan indah dari kondisi cahaya rendah yang paling tidak menjanjikan," menurut halaman acara tersebut.
Lee Sabtu lalu (7/9) menghadiri pemutaran film "Millennium Mambo", sebuah film drama romantis Taiwan tahun 2001 yang disutradarai Hou. Setelah pemutaran, ia menghadiri simposium yang dihadiri banyak penonton yang memberinya tepuk tangan meriah.
Setelah lebih dari 20 tahun sejak film itu dirilis, Lee dan Hou berbicara tentang proses kreatifnya dalam simposium tersebut.
"Kami awalnya bertujuan untuk memiliki hati yang muda: hati yang bergetar dan tidak stabil. Jadi, kami memilih pengambilan gambar di mana setiap orang bisa merasakan ketidakstabilan, dengan gambar yang rapat, masa depan yang sangat tidak jelas, dan harapan untuk perubahan hidup," katanya.
Lee mengingat kembali saat ia menantikan era digital bersama Hou, meskipun pada waktu itu mereka belum sepenuhnya memahami apa yang dimaksud dengan "digital".
"Jadi, kami mencoba menangkap rasa digital dalam 'Millennium Mambo' sambil mengantisipasi era baru itu," katanya. "Apakah Anda dapat merasakan rasa digitalisasi itu saat menonton film?"
Tidak ada jalan kembali setelah memasuki dunia sinema. "Membuat film adalah pengejaran seumur hidup," katanya.
"Jadi inilah posisi saya sekarang, dengan 120 atau lebih film pada usia 70 tahun."
Pemutaran sepanjang bulan ini disponsori oleh Taipei Economic and Cultural Office in New York. Sebelas film karya Lee termasuk "Let the Wind Carry Me," sebuah dokumenter yang menampilkan Lee, akan diputar, menurut situs web Metrograph.
Selesai/JC