Taipei, 2 Agu. (CNA) Tiga kelompok paduan suara asal Indonesia yang berkompetisi di Kompetisi Paduan Suara Internasional Taipei (TICC) siap berlaga di kompetisi hadiah utama malam ini (2/8) di National Concert Hall pukul 19.30, mereka adalah Coro Semplice Indonesia, Santa Clara Choir, Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Paragita dari Universitas Indonesia.
Ketiga kelompok paduan suara ini telah datang ke Taiwan sejak tanggal 30 Juli kemarin dan mengikuti sejumlah cabang kompetisi di antaranya untuk kategori paduan suara campuran yang diikuti oleh PSM UI Paragita dan Coro Semplice; kategori musica sacra yang diikuti oleh Coro Semplice; dan kategori etnik/musik tradisional yang juga diikuti oleh PSM UI Paragita dan Coro Semplice. Sementara Santa Clara Choir bertanding di kategori anak.
Dikutip dari laman PSM UI Paragita, mereka menorehkan capaian maksimal di seluruh kategori yang mereka ikuti dengan meraih medali emas. Menamakan dirinya Laskar Arunika, PSM UI Paragita juga tampil nyentrik di kategori etnik dengan menggunakan seragam warna hitam dibalut ikat kepala dan kain kuning khas Bali.
Mengenai prestasinya masuk ke babak hadiah utama, PSM UI Paragita mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak sehingga timnya bisa sampai melangkah sejauh ini.
Begitu pun Coro Semplice, melalui media sosialnya mereka mengatakan siap berjuang di babak hadiah utama. “Mohon doa dan dukungan yang terbaik,” kata mereka.
Dikutip dari laman Festival Paduan Suara Internasional Taipei (TICF) yang membawahi TICC, kompetisi ini diikuti oleh sejumlah kelompok paduan suara dari Asia. Di babak hadiah utama malam ini, ketiga kontingen dari Indonesia akan adu kemampuan dengan kelompok paduan suara dari Taiwan, Filipina, dan Hong Kong.
Kelompok paduan suara dari Taiwan di antaranya Halo Choir, Taipei First Girls High School Choir, dan The Youth Choir of the Unique Atayal College. Sementara dari Filipina diwakili oleh Tarlac State University Chorale, University of Bagulo Voices Chorale, dan University of Mindanao Chorale. Adapun perwakilan dari Hong Kong di babak ini adalah Ying Wa College Choir.
TICC digelar pertama kali pada 2018 dan menjadi bagian dari TICF yang sudah digelar lebih dulu sejak tahun 1996.
Diselenggarakan oleh Taipei Philharmonic Foundation, kompetisi ini diharapkan dapat meningkatkan pertukaran budaya global, memamerkan musik paduan suara Taiwan yang melimpah, dan membantu mengangkat seni paduan suara.
Adapun juri dari TICC2024 adalah Theodora Pavlovitch (Bulgaria), Ivo Antognini (Swiss/Italia), Morna Edmundson (Kanada), Susanna Saw (Malaysia), Tommyanto Kandisaputra (Indonesia), serta Chia-Fen Weng dan Yu-Wen Pan yang keduanya berasal dari Taiwan.
Selesai/ ML