Las Vegas, 8 Jan. (CNA) Pendiri dan CEO Nvidia, Jensen Huang (黃仁勳), pada Selasa (7/1) tidak mengonfirmasi secara langsung bahwa perusahaannya akan mendirikan kantor pusat luar negeri di Taiwan, namun ia menyatakan bahwa perusahaan perlu memperluas ruang kantornya di sana.
"Kami memiliki banyak karyawan di Taiwan saat ini, dan gedungnya terlalu kecil, jadi saya harus melakukan sesuatu tentang itu... Kami sedang mencari properti," kata Huang dalam acara pers di Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas ketika ditanya tentang ide kantor pusat.
Ia menambahkan bahwa ia dapat "Mengumumkan sesuatu" pada Computex Taipei, yang dijadwalkan pada 20 hingga 23 Mei.
Huang sebelumnya sempat menyebutkan kemungkinan pembangunan kantor pusat di Taiwan pada Juni 2024 dalam acara Computex tahun lalu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Mengenai kolaborasi Nvidia dengan perancang IC smartphone asal Taiwan, MediaTek Inc., pada cip super GB10, Huang mengatakan bahwa kedua perusahaan telah bekerja sama di banyak bidang, termasuk cip otomotif untuk mobil otonom.
"Chip GB10 untuk Proyek Digits dirancang bersama dengan mereka," katanya, menambahkan bahwa CPU dan GPU saling "Koheren memori" dan bahwa kinerja cip serta efisiensi daya "Sangat baik."
Proyek Digits bertujuan untuk membangun superkomputer AI pribadi dengan menciptakan versi miniatur dari sistem pembelajaran mendalam DGX-1 perusahaan, yang ia tampilkan di akhir pidato kunci CES pada Selasa.
Komputer tersebut, katanya, bisa tersedia pada bulan Mei.
Selain mengunjungi Taiwan dalam acara Computex, Huang mengatakan perjalanan berikutnya ke Taiwan adalah untuk menghadiri pesta akhir tahun Tahun Baru Imlek kantor Nvidia Taiwan yang dijadwalkan pada 17 Januari.
Itu adalah tradisi tahunan yang sangat dinantikannya, katanya.
Dengan CES 2025 yang akan diselenggarakan dua pekan sebelum pelantikan Presiden terpilih Donald Trump, isu perdagangan juga menjadi sorotan.
Menanggapi kekhawatiran media tentang kemungkinan perang dagang, Huang mengatakan bahwa ia tidak khawatir dan "Percaya bahwa pemerintahan akan membuat pilihan yang tepat," sambil menegaskan bahwa Nvidia akan "Melakukan yang terbaik untuk membantu pelanggan."
Ia menambahkan bahwa ia tidak menutup kemungkinan untuk bertemu Trump secara langsung.
Selesai/ML