Taipei, 2 Sep. (CNA) Maskapai Starlux Airlines Taiwan, Minggu (1/9) luncurkan penerbangan komersial perdananya antara Taoyuan dan Jakarta, Indonesia, destinasi pertama maskapai tersebut di belahan selatan dunia.
Penerbangan tersebut berangkat dari Bandara Internasional Taoyuan pukul 8 pagi waktu Taiwan dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta pukul 12.23 siang WIB.
Starlux akan mengoperasikan lima penerbangan penumpang per minggu ke Jakarta, kata maskapai tersebut dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Minggu.
Dalam upacara kedatangan di Jakarta, Chief Strategy Officer Starlux, Simon Liu (劉允富) mengatakan bahwa maskapai tersebut, didirikan pada tahun 2018, kini memiliki 23 armada, yang rencananya akan ditambah menjadi 48 hingga akhir tahun 2027.
Bila memungkinkan, Starlux berharap dapat meluncurkan penerbangan ke Bali, kata Liu dalam acara tersebut, yang juga dihadiri Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Direktur Jenderal Perhubungan Udara RI Maria Kristi Endah Murni, dan perwakilan Taiwan untuk Indonesia, John C. Chen (陳忠).
Setelah upacara pemotongan pita, Budi menuju ke gerbang keberangkatan untuk menyambut para penumpang yang akan naik pesawat. Ia pun menyatakan bahwa pembukaan rute ke Jakarta oleh Starlux sangat penting bagi Indonesia.
Chen menyatakan kepada CNA bahwa kehadiran menteri tersebut dalam upacara pemotongan pita menunjukkan pentingnya rute baru maskapai Taiwan ke Jakarta bagi pihak Indonesia.
Selain itu, kata Chen, pembukaan rute tersebut menunjukkan pentingnya pasar Indonesia terhadap industri penerbangan, dan bahwa Indonesia dan Taiwan memiliki hubungan yang erat.
Sementara itu, seperti pesaingnya EVA Airways dan China Airlines, Liu mengatakan Starlux berusaha memanfaatkan "Lokasi geografis utama" Taiwan, dengan menjadikannya sebagai pusat transit utama bagi penumpang yang bepergian antara Asia Tenggara dan Amerika Utara.
Jaringan penerbangan Starlux yang padat di Asia akan memenuhi kebutuhan perjalanan para pekerja migran, tambah Liu.
Selesai/JA