Taipei, 10 Agu. (CNA) Sebuah kapal yang dimiliki oleh perusahaan pengiriman kontainer kargo Taiwan, Yang Ming Marine Transport Corp., terbakar setelah terjadi ledakan di dalam kontainer kapal yang direncanakan akan berlayar ke Jakarta, yang sedang berlabuh di Ningbo di Tiongkok timur pada hari Jumat (9/8).
Dalam sebuah pernyataan, Yang Ming Marine mengkonfirmasi insiden tersebut dan mengutip penyelidikan awal yang mengatakan ledakan terjadi di sebuah kontainer di kapalnya YM Mobility, yang dilaporkan tiba di Ningbo pada Jumat pagi setelah terakhir berlabuh di Shanghai.
"Tindakan pengendalian kebakaran segera diambil, dan sekarang situasi sudah terkendali," kata Yang Ming Marine dalam pernyataan tersebut. "Semua kru telah dievakuasi dengan selamat."
Perusahaan pengiriman tersebut mengatakan kontainer itu diisi dengan bahan berbahaya. Pemilik barang telah menyatakan bahwa kontainer tersebut adalah pendingin yang digunakan sebagai pengganti untuk kontainer kering, yang tidak memerlukan listrik.
Yang Ming Marine mengatakan Huan Ming (Shanghai) International Shipping Agency Co., Ltd., sebuah anak perusahaan dari Yang Ming Group, telah aktif mengambil tindakan dengan pihak berwenang untuk mengelola situasi tersebut.
Perusahaan pengiriman tersebut mengatakan penyebab ledakan masih dalam penyelidikan.
Yang Ming Marine mengatakan YM Mobility saat ini ditugaskan untuk melayani rute antara Timur Jauh dan Timur Tengah.
Menurut laporan media Tiongkok, ledakan terjadi sekitar pukul 13.40 pada hari Jumat dengan gelombang kejut yang terasa satu kilometer jauhnya, ketika YM Mobility berlabuh di terminal Beilun pelabuhan.
China Central Television (CCTV) mengutip pihak berwenang yang mengatakan bahwa kontainer tersebut diisi dengan bahan yang rentan terhadap ledakan seperti baterai lithium dan bahan paraben, dan bisa memakan waktu tiga bulan untuk memperbaiki kapal tersebut.
CCTV mengatakan setelah berlabuh di Ningbo, YM Mobility, yang memiliki 20 kru, sebelumnya dijadwalkan untuk berlayar menuju Jakarta, Indonesia.
Media berita Tiongkok melaporkan, YM Mobility, yang dibuat pada tahun 2011, adalah kapal berbendera Liberia dengan kapasitas mengangkut 6.600 kontainer unit setara dua puluh kaki (TEU). TEU adalah ukuran standar kapasitas kapal kargo.
Laporan tersebut mengatakan ledakan disebabkan oleh panas berlebih, menambahkan bahwa kontainer yang meledak milik operator logistik dan pengiriman berbasis Korea Selatan, HMM Co.