Taipei, 26 Agu. (CNA) Seorang mahasiswa asal India di Nanhua University (NHU) dilaporkan hilang pada Senin (25/8) sore, diduga setelah terjatuh ke sebuah sungai saat berwisata di Kabupaten Yunlin bersama tiga temannya, menurut pemadam kebakaran setempat.
Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Yunlin menerima laporan pukul 5.33 sore bahwa seorang mahasiswa India berusia 19 tahun dari NHU hilang di bagian hulu Sungai Qingshui dekat Jembatan Gantung Zhanghu.
Pemadam kebakaran mengerahkan empat tim ke lokasi untuk mencari, tetapi karena hari sudah gelap dan turun hujan deras, pencarian terpaksa dihentikan, dan dilanjutkan pada Selasa pagi, menurut departemen tersebut.
Menurut pihak pemadam kebakaran, di lokasi ditemukan sepeda motor, ponsel, sepatu, dan pakaian milik korban, dan pelapor kejadian adalah teman korban sendiri.
Kepala Dusun Zhanghu, Liao Yung-shu (廖永樹), menjelaskan bahwa aliran sungai di bawah Jembatan Gantung Zhanghu beberapa tahun lalu juga pernah menelan korban wisatawan yang jatuh ke air.
Di lokasi sudah dipasang papan peringatan yang melarang bermain air, dan jalan penghubung menuju lokasi, yaitu Jalan Provinsi 149A, telah terputus lebih dari 20 tahun sejak gempa 921, sehingga sangat jarang orang datang ke sana, ujarnya.
Liao pun mengatakan ia heran mengapa keempat mahasiswa asal India tersebut bisa sampai berwisata ke tempat itu.
Di sisi lain, pihak NHU menyatakan total lima mahasiswa India yang berada di lokasi telah dibantu pemadam kebakaran untuk beristirahat di sebuah hotel, sementara petugas keamanan kampus dan staf kantor internasional telah tiba pada Selasa pagi untuk menenangkan mereka.
Rektor NHU Kao Chun-hsiung (高俊雄) menyatakan pihak universitas akan bekerja sama sepenuhnya dengan tim pencarian dalam penanganan selanjutnya, sekaligus mengaktifkan mekanisme bantuan lintas unit untuk memberikan pendampingan yang diperlukan bagi mahasiswa terkait.
Pihak kampus sedang menghubungi orang tua korban untuk membantu kedatangan mereka ke Taiwan, serta memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang diperlukan, kata Kao.
Pihak NHU juga menekankan mereka akan memperkuat sosialisasi larangan aktivitas rekreasi di perairan berbahaya, dan mengimbau seluruh mahasiswa agar selalu memerhatikan keselamatan saat melakukan kegiatan di luar ruangan atau berwisata, serta menghindari lokasi berbahaya atau saat cuaca buruk.
(Oleh Tsai Chih-ming dan Jason Cahyadi)
Selesai/ja