Taipei, 1 Sep. (CNA) Taiwan dan Indonesia telah memperbarui komitmen mereka untuk mengembangkan talenta di bidang pertanian melalui kerja sama yang sudah ada serta memastikan pasokan pangan yang berkelanjutan di tengah ancaman yang ditimbulkan oleh perubahan iklim, kata Kementerian Luar Negeri (MOFA) pada hari Senin (1/9).
Kementerian Pertanian dan Kementerian Pertanian Indonesia mengadakan pertemuan konsultasi tentang kerja sama pertanian pada hari Kamis, dengan fokus pada tantangan yang ditimbulkan perubahan iklim terhadap keamanan pangan.
Kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama memperkuat ketahanan pertanian dengan melanjutkan pengembangan talenta dan kerja sama teknologi, sehingga memastikan pasokan pangan yang stabil.
Notulen pertemuan tersebut ditandatangani oleh perwakilan Taiwan untuk Indonesia, Bruce Hung (洪振榮), Kepala Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO) di Indonesia dan perwakilan Indonesia untuk Taiwan, Arif Sulistiyo, Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei.
Pada hari Jumat dan Sabtu, delegasi Indonesia mengunjungi pabrik makanan di Kabupaten Yilan dan Changhua serta mengamati pekerjaan para petani muda Indonesia yang sedang magang di kedua wilayah tersebut.
MOFA mencatat keberhasilan pertemuan tersebut dan menyatakan harapan agar kedua negara terus melakukan kerja sama substantif, termasuk di bidang keamanan pangan, untuk memastikan situasi saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Selesai/ML
