Toronto, 1 Sep. (CNA) Hampir 200 warga Taiwan di Kanada melakukan aksi jalan kaki di Balai Kota Toronto pada hari Minggu (31/8) untuk menyerukan agar Taiwan diikutsertakan dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), menjelang sidang kedua organisasi tersebut pada bulan September.
Acara ini diselenggarakan oleh Chinese Community Centre of Ontario dengan dukungan dari anggota Dewan Urusan Komunitas Luar Negeri Taiwan. Dengan pengawalan delapan petugas polisi Toronto, para peserta meneriakkan "PBB untuk Taiwan" saat mereka berjalan.
Di antara mereka adalah Richard Clough, yang datang dari Waterloo bersama keluarganya. Ia mengatakan kepada CNA bahwa "Sungguh tidak adil" bahwa "Taiwan telah dikeluarkan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak tahun 1972." Clough, yang istrinya adalah mantan presiden Asosiasi Kanada Taiwan K-W, mengatakan ia telah mengunjungi Taiwan tiga kali dan "menyukainya."
Dalam pidatonya di aksi tersebut, Liang Yi-peng (梁毅鵬), direktur jenderal Kantor Ekonomi dan Budaya Taipei di Toronto, mengucapkan terima kasih kepada para peserta dan menekankan alasan Taiwan untuk menjadi anggota PBB.
Ia mencatat bahwa dalam 80 tahun terakhir, termasuk di bawah Resolusi UNGA 2758, Taiwan tidak pernah diakui sebagai bagian dari Republik Rakyat Tiongkok. "Dulu tidak, sekarang tidak, dan di masa depan pun tidak akan pernah," katanya.
Beralih ke bidang penerbangan, Liang menunjukkan bahwa Taiwan berperan sebagai titik transit utama di Asia, dengan sekitar 70 persen penumpang yang terbang dari Toronto ke Taiwan adalah warga negara asing.
Ia mengatakan partisipasi Taiwan dalam ICAO sangat penting untuk keselamatan penerbangan di kawasan tersebut.
Sidang Umum PBB ke-80 dijadwalkan akan dibuka pada 9 September, sementara sidang umum ICAO akan diadakan pada 23 September.
Selesai/ML