Taipei, 6 Juli (CNA) Anak-anak yang makan dua mangkuk sayuran hijau tua setiap hari memiliki risiko 30 persen lebih rendah untuk mengalami miopia (rabun jauh) dibandingkan dengan mereka yang makan lebih sedikit atau tidak sama sekali, menurut survei selama satu tahun terhadap lebih dari 25.000 siswa sekolah dasar di seluruh Taiwan.
Survei yang dilakukan Cancer Care Foundation dari Februari 2024 hingga Januari 2025 ini mengumpulkan respons valid dari siswa kelas 3 hingga 6 di lebih dari 800 sekolah di 10 kota dan kabupaten. Survei ini menemukan hubungan yang kuat antara pola makan, aktivitas luar ruangan, dan kesehatan penglihatan anak.
Temuan utama
Mengonsumsi dua mangkuk sayuran hijau tua setiap hari seperti bayam, kailan, dan daun kenikir dikaitkan dengan penurunan risiko miopia sebesar 30 persen, menurut survei tersebut.
Survei itu juga menunjukkan bahwa anak-anak yang secara rutin menghabiskan setidaknya 120 menit di luar ruangan setiap hari memiliki risiko 10 hingga 20 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang waktu di luar ruangannya lebih sedikit.
Kabupaten Hualien dan Taitung mencatat tingkat miopia terendah dalam survei, masing-masing 25,8 persen dan 14,9 persen, kemungkinan karena tingkat kehijauan yang lebih tinggi yang membantu mata lebih sering fokus pada objek yang jauh.
Studi tersebut juga menemukan bahwa risiko miopia meningkat seiring bertambahnya usia dan bahwa anak perempuan 1,1 kali lebih mungkin daripada anak laki-laki untuk mengembangkan kondisi ini. Para ahli sebagian mengaitkan hal ini dengan anak perempuan yang memasuki masa pubertas lebih awal, periode di mana bola mata memanjang dengan cepat.
Secara nasional, tingkat miopia di kalangan anak sekolah telah melampaui 40 persen, menurut survei tersebut.
Masukan ahli
Ahli gizi Hsu Pei-yu (徐佩瑜) mengatakan sayuran hijau tua memberikan nutrisi penting seperti lutein, zeaxanthin, beta-karoten, dan vitamin C, yang membantu melindungi mata dari kerusakan.
Hsu menambahkan bahwa sayuran yang sebaiknya dikonsumsi adalah kale, bayam, kailan, daun kenikir, caisim, cabai hijau, dan paprika hijau.
Ia juga merekomendasikan sayuran berwarna oranye dan merah seperti wortel serta paprika merah atau kuning untuk perlindungan tambahan.
Selain itu, Hsu menyarankan untuk memasak sayuran dengan minyak makan berkualitas agar penyerapan nutrisi utama menjadi lebih optimal.
Selesai/IF