Taipei, 31 Des. (CNA) Administrasi Asuransi Kesehatan Nasional (NHIA) Taiwan berencana untuk memperluas program perawatan akut di rumah pada 2025 yang mencakup pasien perawatan paliatif, kata Direktur Jenderal Shih Chung-liang (石崇良) pada Sabtu (28/12).
Program ini akan mulai menawarkan layanan kepada pasien perawatan paliatif pada kuartal pertama tahun depan, dengan rencana pada paruh kedua 2025 untuk memperluas program ini lebih lanjut untuk mencakup pasien gagal jantung dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), kata Shih dalam sebuah konferensi medis.
Saat ini, program tersebut tersedia untuk pasien yang menderita serangan penyakit singkat namun parah — seperti infeksi saluran kemih, pneumonia, dan infeksi jaringan lunak — dengan banyak pasien yang merupakan lansia.
Menurut Shih pada bulan September, sejak dimulainya program ini pada Juli tahun ini, sekitar 260 pasien telah berpartisipasi, dengan hampir 90 persen di antaranya mengalami perbaikan gejala tanpa memerlukan rawat inap.
Program perawatan akut di rumah yang diluncurkan oleh NHIA adalah bagian dari upaya lebih luas pemerintah Taiwan untuk merampingkan layanan medis seiring menghadapi populasi yang cepat menua.
Menurut data pemerintah pada 2022, penduduk Taiwan yang berusia 65 tahun ke atas mencakup 17,3 persen dari total populasi, namun menyumbang 41,57 persen dari pengeluaran medis.
Taiwan diperkirakan akan menjadi "masyarakat super-tua" — di mana 20 persen dari populasi berusia 65 tahun ke atas — mulai tahun 2025.