Asosiasi alumni Taiwan dunia adakan pemilihan ketum baru di Bali

04/12/2024 17:48(Diperbaharui 03/01/2025 14:40)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Kongres World Federation of Taiwan Alumni Associations di Bali, 30 November. (Sumber Foto : OCAC)
Kongres World Federation of Taiwan Alumni Associations di Bali, 30 November. (Sumber Foto : OCAC)

Taipei, 4 Des. (CNA) World Federation of Taiwan Alumni Associations (WFOTAA) baru-baru ini mengadakan kongres mereka yang ke-12, yang mencakup pemilihan ketua umum (ketum) baru asosiasi tersebut, di Bali, Indonesia.

Kongres yang diadakan pada 30 November tersebut dihadiri sekitar 600 orang, termasuk pejabat sejumlah organisasi dan perwakilan asosiasi alumni Taiwan dari 17 negara, Dewan Urusan Komunitas Luar Negeri (OCAC) Taiwan mengungkapkan dalam sebuah rilis pers.

Wakil Ketua OCAC, Ruan Jhao-syong (阮昭雄), dalam kongres tersebut menegaskan bahwa selama lebih dari 70 tahun, kebijakan dewan setingkat kementerian Taiwan tersebut telah berhasil melahirkan banyak SDM.

Ini termasuk program penerimaan mahasiswa perantauan hingga kelas kolaborasi industri-akademik untuk mahasiswa internasional, yang menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran bahasa Mandarin dan pendidikan tinggi bagi generasi muda Tionghoa di luar negeri, kata Ruan.

Wakil Ketua OCAC Ruan Jhao-syong (berdiri) berbicara dalam kongres World Federation of Taiwan Alumni Associations di Bali, 30 November. (Sumber Foto : OCAC)
Wakil Ketua OCAC Ruan Jhao-syong (berdiri) berbicara dalam kongres World Federation of Taiwan Alumni Associations di Bali, 30 November. (Sumber Foto : OCAC)

Ruan menekankan pentingnya organisasi alumni Taiwan dalam mempromosikan pengembangan pendidikan dan program penerimaan mahasiswa Tionghoa perantauan.

Ia juga mengutarakan harapannya agar WFOTAA dapat terus maju mengembangkan program-program tersebut di bawah kepemimpinan ketum baru mereka.

Perwakilan Taiwan untuk Indonesia, John C. Chen (陳忠), memimpin serah-terima simbol jabatan ketua WFOTAA dari Ijoh Dulong kepada Magnet Lin (林齊國), menurut siaran pers OCAC.

Prosesi tersebut juga disaksikan para ketua kehormatan WFOTAA, Lee Ser Chon (李子松) dan Rini Lestari, serta legislator, Chen Yu-jen (陳玉珍), menurut siaran pers tersebut.

Dari kiri: Ketua Kehormatan WFOTAA, Lee Ser Chon; Ketum periode ke-13 WFOTAA, Magnet Lin; Perwakilan Taiwan untuk Indonesia, John C. Chen; legislator, Chen Yu-jen; Ketum periode ke-12 WFOTAA, Ijoh Du Long; dan Ketua Kehormatan WFOTAA, Rini Lestari. (Sumber Foto : OCAC)
Dari kiri: Ketua Kehormatan WFOTAA, Lee Ser Chon; Ketum periode ke-13 WFOTAA, Magnet Lin; Perwakilan Taiwan untuk Indonesia, John C. Chen; legislator, Chen Yu-jen; Ketum periode ke-12 WFOTAA, Ijoh Du Long; dan Ketua Kehormatan WFOTAA, Rini Lestari. (Sumber Foto : OCAC)

John C. Chen mengucapkan terima kasih kepada Ijoh dan timnya atas kontribusi mereka selama menjabat, terutama dalam mempromosikan pendidikan Taiwan.

Ia juga mengucapkan selamat kepada Lin sebagai ketum baru, dengan harapan WFOTAA terus mendukung kebijakan pemerintah Taiwan dalam menarik, mengembangkan, dan mempertahankan SDM dari kalangan Tionghoa perantauan.

Dalam acara gala, tim dari alumni Taiwan di Indonesia, yang terdiri dari lebih dari 40 orang, menampilkan medley lagu-lagu daerah dari kepulauan Indonesia, menurut siaran pers OCAC.

(Oleh Jason Cahyadi)

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.