Buru-buru kerja, pria ini malah terancam kena denda NT$ 50 ribu

08/07/2024 20:21(Diperbaharui 22/07/2024 20:39)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Kaohsiung, Lee (39) terpaksa harus merogoh kocek lebih dari NT$50 ribu, setelah melakukan beberapa pelanggaran lalu lintas di sekitar Jalan Benguan, Distrik Niaosong (Sumber Foto : Kantor Polisi Renwu, 7 Juli 2024)
Kaohsiung, Lee (39) terpaksa harus merogoh kocek lebih dari NT$50 ribu, setelah melakukan beberapa pelanggaran lalu lintas di sekitar Jalan Benguan, Distrik Niaosong (Sumber Foto : Kantor Polisi Renwu, 7 Juli 2024)

Kaohsiung, 8 Juli (CNA) Seorang pria bermarga Lee (李) (39) terpaksa harus merogoh kocek lebih dari NT$50.000 (Rp 25 juta) gara-gara nekat menerobos lampu merah dan melakukan pelanggaran lainnya pada hari Minggu (7/6).

Kantor Polisi Distrik Renwu, Kota Kaohsiung menjelaskan dalam sebuah keterangan bahwa pada hari Minggu polisi mencoba menghentikan Lee yang menerobos lampu merah di sekitar Jalan Benguan, Distrik Niaosong, namun ia malah kabur dengan motornya. 

Lee berhasil diringkus setelah menabrak mobil yang sedang berhenti di pinggir Jalan Shouchang, Distrik Sanmin, dan yang bersangkutan mengaku sedang "Terburu-buru bekerja," kata polisi.

Menurut polisi, Lee tidak memiliki catatan kriminal, bukan buronan, dan tidak pernah ada catatan mengemudi dalam keadaan mabuk, namun ia akan dituntut atas penghalang terhadap pekerjaan publik dan mengganggu keamanan publik. 

Selain itu, Lee juga didenda karena beberapa pelanggaran lalu lintas, seperti mengemudi berbahaya, menerobos lampu merah, tidak menggunakan lampu sein sesuai aturan, tidak memberi jalan kepada pejalan kaki, dan melawan arah, sehingga total denda yang harus dibayar Lee bisa mencapai NT$52.800, ungkap polisi.

(Oleh : Chang Yi-lien dan Antonius Agoeng Sunarto) 

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.