Waspada musim hujan! 4 kasus baru ensefalitis Jepang, klaster dengue di Kaohsiung terpantau

03/07/2024 18:43(Diperbaharui 03/07/2024 18:43)
Wakil Direktur CDC, Lee Chia-lin (李佳琳) menjelaskan terdapat 4 Kasus Baru Ensefalitis Jepang, total 12 kasus Ensefalitis Jepang di Taiwan tahun ini (termasuk 1 kematian) (Sumber Foto : CNA, 2 Juli 2024)
Wakil Direktur CDC, Lee Chia-lin (李佳琳) menjelaskan terdapat 4 Kasus Baru Ensefalitis Jepang, total 12 kasus Ensefalitis Jepang di Taiwan tahun ini (termasuk 1 kematian) (Sumber Foto : CNA, 2 Juli 2024)

Taipei, 3 Juli (CNA) Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Taiwan hari Selasa (2/7) menyampaikan bahwa pada minggu lalu terdapat 4 kasus baru ensefalitis Jepang, namun tidak ada kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) lokal baru. 

Wakil Direktur CDC, Lee Chia-lin (李佳琳), melaporkan 4 kasus baru ensefalitis Jepang tercatat terjadi di Kabupaten Changhua, Kabupaten Pingtung, dan Kabupaten Taitung.

Lee menjelaskan bahwa pasien-pasien baru ini tinggal atau beraktivitas di dekat area berisiko tinggi seperti ladang sawah, kandang merpati, atau kandang babi.

Hingga saat ini, terdapat total 12 kasus ensefalitis Jepang di Taiwan tahun ini (termasuk 1 kematian), sebanding dengan tahun-tahun sebelumnya, dan 83% pasien tinggal di wilayah tengah dan selatan Taiwan, kata Lee.

Lee mengatakan bahwa musim puncak ensefalitis Jepang biasanya terjadi pada bulan Juni hingga Juli, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada.

Mengenai DBD, ia menyebutkan bahwa tidak ada kasus lokal baru pada minggu lalu.

Risiko DBD dari luar negeri juga masih ada, kata Lee, di mana minggu lalu, 5 kasus DBD impor baru tercatat, dengan negara asal Indonesia dan Thailand (masing-masing 2 kasus) dan Somalia (1 kasus).

Lee menambahkan, total 113 kasus DBD impor telah dilaporkan di Taiwan tahun ini, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 hingga 2023 (antara 5 hingga 57 kasus). 

CDC Taiwan menambahkan bahwa negara-negara Asia Tenggara mengalami peningkatan kasus DBD dibandingkan tahun lalu, terutama di Indonesia, Malaysia, Kamboja, dan Laos. Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam mengalami fluktuasi kasus. 

Juru bicara CDC Taiwan, Tseng Shu-hui (曾淑慧), mengingatkan masyarakat, terutama di wilayah selatan yang mengalami cuaca panas dan hujan, untuk memeriksa lingkungan sekitar, membuang air yang tergenang, membersihkan wadah penampung air, serta menyikat wadah yang tersisa untuk menghilangkan telur nyamuk dan simpan atau balikkan dengan benar.

(Oleh : Tseng Yi-ning dan Antonius Agoeng Sunarto) 

Selesai/JC

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting dan diperiksa ulang oleh editor Indonesia profesional lulusan ilmu jurnalistik sebelum dipublikasikan.