Taiwan janji berikan bantuan US$ 300.000 pada sekutunya yang dilanda Badai Beryl

04/07/2024 18:02(Diperbaharui 04/07/2024 18:02)
(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 4 Juli (CNA) Pemerintah Taiwan telah berjanji untuk memberikan total donasi sebesar US $300.000 (Rp 4,897 miliar) kepada dua sekutu diplomatiknya di Karibia, Saint Vincent dan Grenadines (SVG) dan Saint Lucia, yang terkena dampak parah dari badai besar pada awal minggu ini.

Donasi sebesar US$ 200.000 akan diberikan kepada SVG, sementara US$ 100.000 akan diberikan kepada Saint Lucia, kata pemerintah, menyusul laporan kerusakan yang meluas di kedua negara kepulauan tersebut setelah berlalunya Badai Beryl yang memecahkan rekor pada hari Senin (1/7), kata Kementerian Luar Negeri (MOFA).

Total dana sebesar US$ 300.000 akan disumbangkan untuk membantu pemerintah masing-masing dalam upaya bantuan pascabencana mereka, kata MOFA dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Rabu.

Beryl, badai kategori 4 pertama yang tercatat di Karibia pada bulan Juni, melintasi Kepulauan Windward pada hari Senin, membawa angin dengan kelajuan hingga 240 kilometer per jam dan menimbulkan kerusakan luas.

Setelah kejadian ini, dua kematian dikonfirmasi di SVG dan dua di Grenada, sementara rumah dan bangunan lainnya hancur. Foto dan video kerusakan menunjukkan rumah-rumah tak beratap dan hancur, jalan-jalan banjir, jaringan listrik dan pohon tumbang, dan puing-puing lainnya tersebar di sebagian besar wilayah di negara-negara tersebut.

Dalam pernyataannya, MOFA mengatakan bahwa pemerintah Taiwan telah menyampaikan keprihatinannya kepada Perdana Menteri dua sekutunya yang terkena dampak -- SVG dan Saint Lucia -- mengenai kerusakan yang disebabkan oleh badai dahsyat tersebut.

MOFA pada hari Rabu juga menyampaikan simpati, atas nama pemerintah Taiwan dan rakyatnya, kepada dua sekutu tersebut dan menjanjikan dukungan, di X, sebelumnya Twitter.

"Hati kami bersama mereka yang di Karibia yang terdampak oleh Badai Beryl yang membencanakan. Pada saat yang tragis ini, kami mengumumkan donasi kepada #SaintVincentAndTheGrenadines & #SaintLucia untuk upaya bantuan. #Taiwan berdoa untuk pemulihan cepat bagi sekutu kami," tulis postingan tersebut.

Sejauh ini semua warga negara Taiwan di dua negara Karibia tersebut -- ekspatriat, pengusaha, dan staf kedutaan besar Taiwan dan tim teknis -- telah dikonfirmasi aman, kata MOFA.

(Oleh Joseph Yeh dan Jason Cahyadi)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ML

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting dan diperiksa ulang oleh editor Indonesia profesional lulusan ilmu jurnalistik sebelum dipublikasikan.