Menlu Taiwan umumkan donasi medis ke Eswatini

26/04/2025 19:41(Diperbaharui 26/04/2025 19:41)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Menteri Luar Negeri Taiwan Lin Chia-lung (kanan) dan Raja Eswatini Mswati III bertemu hari Rabu. (Sumber Foto : Kementerian Luar Negeri)
Menteri Luar Negeri Taiwan Lin Chia-lung (kanan) dan Raja Eswatini Mswati III bertemu hari Rabu. (Sumber Foto : Kementerian Luar Negeri)

Taipei, 26 Apr. (CNA) Menteri Luar Negeri Taiwan Lin Chia-lung (林佳龍) telah mengumumkan donasi peralatan medis canggih ke Rumah Sakit Pemerintah Mbabane di Eswatini yang menurutnya akan membantu meningkatkan layanan medis negara Afrika tersebut.

Donasi ini, termasuk pemindaian tomografi terkomputasi, kamera fundus, dan simulator monitor pasien, akan membantu meningkatkan kualitas layanan medis dan kesehatan di Eswatini, kata Lin hari Jumat (25/4) waktu setempat), menurut Kementerian Luar Negeri (MOFA) Taiwan.

Lin, yang sedang berkunjung ke sekutu Taiwan di Afrika tersebut dari 22-26 April sebagai utusan Presiden Lai Ching-te (賴清德), membuat pengumuman ini dalam kunjungannya ke Kompleks Rujukan dan Darurat Rumah Sakit Pemerintah Mbabane.

Lin juga mengatakan Taipei akan terus membantu Eswatini untuk lebih meningkatkan sistem kesehatan masyarakatnya, menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh MOFA pada hari Sabtu.

Selain donasi peralatan medis, pemerintah Taiwan juga mendanai renovasi kompleks rujukan dan darurat beberapa tahun lalu.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Eswatini Mduduzi Matsebula berterima kasih kepada Taiwan atas dukungannya dalam mengembangkan sistem kesehatan negara tersebut dan menegaskan kembali dukungannya untuk inklusi Taiwan dalam Organisasi Kesehatan Dunia, kata rilis tersebut.

Menurut MOFA, sebelum menyelesaikan perjalanan Afrikanya, Lin menghadiri perayaan ulang tahun ke-57 Raja Eswatini Mswati III, yang telah memerintah sejak 1986, dan sebuah makan malam.

Eswatini menjalin hubungan diplomatik dengan Republik Tiongkok (ROC) sejak mereka merdeka pada 1968, menjadi satu-satunya sekutu Taiwan di Afrika.

(Oleh Teng Pei-ju dan Jason Cahyadi)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.