Mantan PM Menteri Lin Hsin-i tiba di Peru untuk KTT APEC

14/11/2024 15:38(Diperbaharui 14/11/2024 15:38)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Pengusaha dan penasihat presiden senior Lin Hsin-i (depan, kiri) tiba di Lima, Peru pada Rabu. (Sumber Foto : CNA, 13 November 2024)
Pengusaha dan penasihat presiden senior Lin Hsin-i (depan, kiri) tiba di Lima, Peru pada Rabu. (Sumber Foto : CNA, 13 November 2024)

Lima, Peru, 14 Nov. (CNA) Pengusaha dan penasihat presiden senior Lin Hsin-i (林信義) tiba di Lima, Peru pada Rabu (13/11) menjelang Pertemuan para pemimpin Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), yang dijadwalkan pada 15 dan 16 November.

Baca juga: Mantan Wakil PM Lin Hsin-i berangkat untuk KTT APEC di Peru

Ditemani oleh putrinya, mantan wakil perdana menteri berusia 77 tahun tersebut tiba di Lima dengan penerbangan carter pada Rabu pagi dan disambut oleh perwakilan Taiwan untuk Peru Chang Yu-tsz (張幼慈) dan Augusto Morelli, seorang direktur di Kementerian Luar Negeri Peru.

Lin kemudian dibawa ke hotelnya, di mana sekitar 30 orang dari komunitas Taiwan setempat telah berkumpul untuk menyambutnya.

Dalam acara penyambutan pada malam hari, Lin mencatat bahwa tahun ini terjadi restrukturisasi cepat rantai pasokan global, perubahan geopolitik yang dramatis di Asia-Pasifik, dan situasi internasional yang berubah cepat. 

Lin Hsin-i (dalam setelan biru) menyapa para ekspatriat luar negeri yang menyambut kedatangannya di Peru. (Sumber Foto : CNA, 14 November 2024)
Lin Hsin-i (dalam setelan biru) menyapa para ekspatriat luar negeri yang menyambut kedatangannya di Peru. (Sumber Foto : CNA, 14 November 2024)

Lin Hsin-i (dalam setelan biru) menerima karangan bunga selamat datang dari seorang gadis kecil. (Sumber Foto : CNA, 13 November 2024)
Lin Hsin-i (dalam setelan biru) menerima karangan bunga selamat datang dari seorang gadis kecil. (Sumber Foto : CNA, 13 November 2024)

Di tengah kondisi ini, Taiwan akan "Memanfaatkan keunggulan ekonominya dan diplomasi berbasis nilai untuk mendapatkan dukungan internasional dan membantu dunia lebih mengenal Taiwan," ujarnya.

Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC tahunan merupakan acara terpenting bagi blok perdagangan regional yang terdiri dari 21 anggota, dengan para kepala pemerintahan dari negara-negara di sekitar kawasan Pasifik, termasuk Amerika Serikat dan Tiongkok, diharapkan hadir dan mengadakan pembicaraan di sela-sela pertemuan.

Lin diundang untuk menghadiri acara internasional tersebut sebagai utusan resmi Presiden Lai Ching-te (賴清德) pada 21 Oktober.

Presiden Taiwan belum dapat menghadiri KTT pemimpin forum tersebut — meskipun Taiwan adalah anggota penuh APEC — karena tekanan dari Tiongkok, yang menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya meskipun tidak pernah menguasainya.

Lin sebelumnya telah menghadiri tiga pertemuan APEC atas nama Taiwan, di Brunei pada tahun 2000, di Tiongkok pada tahun 2001, dan di Korea Selatan pada tahun 2005, selama pemerintahan Presiden Chen Shui-bian (陳水扁) dari Partai Progresif Demokratik.

Saat ini, Lin menjabat sebagai ketua Taiwania Capital Management Corp. dan penasihat senior kepresidenan. Ia pernah menjabat sebagai menteri urusan ekonomi antara tahun 2000 hingga 2002 dan wakil perdana menteri tahun 2002 hingga 2004.

(Oleh Tseng Chih-yi, Matthew Mazzetta, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.