Taipei, 12 Nov. (CNA) Pengusaha dan penasihat presiden senior Lin Hsin-i (林信義) meninggalkan Taiwan pada Selasa (12/11) untuk menghadiri Pertemuan Pemimpin Ekonomi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Lima, Peru, yang dijadwalkan pada 15 dan 16 November.
Baca juga: Mantan Wakil PM Lin Hsin-i akan hadiri KTT APEC November mendatang
"Delegasi Taiwan akan menggunakan pertemuan ini untuk menjelaskan kepada perwakilan dan pemimpin ekonomi berbagai negara apa saja yang telah dicapai Taiwan dalam bidang kesehatan digital, pertanian, dan usaha kecil dan menengah, termasuk hasil yang telah diciptakan, dan potensi kontribusi masa depannya," kata Lin dalam sebuah pidato singkat sebelum naik pesawat di Bandara Internasional Taoyuan.
"Taiwan adalah kekuatan penting, stabil, dan tak tergantikan dalam kemakmuran ekonomi regional," tambahnya.
Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC tahunan ini merupakan acara paling penting bagi blok perdagangan regional beranggotakan 21 negara, dengan kepala negara dari negara-negara di sekitar Pasifik, termasuk Amerika Serikat dan Tiongkok, diharapkan untuk berpartisipasi serta mengadakan pertemuan bilateral.
Lin diminta untuk menghadiri acara internasional tersebut sebagai utusan resmi Presiden Lai Ching-te (賴清德) pada 21 Oktober.
Presiden Taiwan tidak dapat menghadiri forum APEC meskipun Taiwan merupakan anggota penuh, karena tekanan dari Tiongkok yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, meskipun tidak pernah menguasainya.
Lin sebelumnya telah menghadiri tiga pertemuan APEC atas nama Taiwan, di Brunei pada tahun 2000, di Tiongkok pada tahun 2001, dan di Korea Selatan pada tahun 2005, selama pemerintahan Presiden Chen Shui-bian (陳水扁) dari Partai Progresif Demokratik.
Saat ini, Lin menjabat sebagai ketua Taiwania Capital Management Corp. dan penasihat senior kepresidenan. Ia pernah menjabat sebagai menteri urusan ekonomi antara tahun 2000 hingga 2002 dan wakil perdana menteri tahun 2002 hingga 2004.
Selesai/IF