Video MOFA desak partisipasi Taiwan dalam UNFCCC

11/11/2024 15:33(Diperbaharui 11/11/2024 15:33)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 11 Nov. (CNA) Kementerian Luar Negeri (MOFA) Taiwan, Senin (11/11), merilis video bilingual yang meminta dukungan global atas partisipasi Taiwan dalam Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFCCC), bertepatan dengan dimulainya COP29 di Azerbaijan.

MOFA mengatakan dalam sebuah siaran pers bahwa sejalan dengan praktik sebelumnya, tahun ini MOFA juga membuat klip video berjudul "Our Pale Blue Dot," merujuk pada buku astronom Carl Sagan tahun 1994 tentang masa depan manusia di ruang angkasa.

Klip berdurasi 2 menit 30 detik tersebut mencakup gambar dan video yang diambil oleh Formosat-5, satelit pengamatan Bumi pertama yang dikembangkan dan diproduksi secara domestik oleh Taiwan, dan menampilkan pencapaian Taiwan dalam membantu sekutunya melawan perubahan iklim, kata MOFA.

(Sumber Video : Trending Taiwan)

Tujuan dari video tersebut adalah untuk menyerukan kepada komunitas internasional agar menerima Taiwan dalam upayanya untuk mendapatkan partisipasi yang berarti dalam UNFCCC, tambah MOFA.

Tersedia juga versi 30 detik dari video tersebut, yang saat ini sudah dilengkapi dengan teks berbahasa Mandarin dan Inggris, menurut MOFA.

Selain itu, MOFA juga sedang menterjemahkan video tersebut ke dalam bahasa Jepang, Jerman, Prancis, Spanyol, Portugis, Arab, Vietnam, Thailand, Indonesia, dan Ukraina.

Konferensi Perubahan Iklim PBB 2024, yang lebih umum disebut sebagai COP29, akan berlangsung dari 11 hingga 22 November di Baku, Azerbaijan.

Konferensi tersebut diadakan setiap tahun sejak perjanjian iklim PBB pertama dicapai pada tahun 1992, dan bertujuan untuk menjadi platform bagi pemerintah guna membahas serta menyepakati kebijakan untuk membatasi kenaikan suhu global dan beradaptasi dengan dampak perubahan iklim.

Taiwan, secara resmi disebut Republik Tiongkok, meninggalkan PBB pada tahun 1971, ketika Republik Rakyat Tiongkok mengambil alih tempatnya, dan sejak itu Taiwan dikeluarkan dari badan khusus PBB, termasuk UNFCCC.

Sejak 1995, pejabat Taiwan telah berpartisipasi dalam konferensi tahunan tersebut melalui Institut Riset Teknologi Industri yang didanai pemerintah, dengan status sebagai pengamat Organisasi Non-Pemerintah.

(Oleh Joseph Yeh dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.