Taoyuan, 13 Feb. (CNA) Presiden Lai Ching-te (賴清德) pada Rabu (12/2) membuka Festival Lentera Taiwan 2025 untuk Tahun Ular di Taoyuan dengan menyalakan lentera utama tahun ini, "Infinite Paradise", di dekat Stasiun Kereta Cepat Taiwan (HSR) Taoyuan, tempat perayaan berlangsung.
Lentera setinggi 18 meter ini dirancang oleh seniman Akibo Lee (李明道), yang menggabungkan simbol tak terhingga dengan bentuk geometris untuk "Menciptakan taman hiburan futuristik yang sarat dengan nuansa teknologi," menurut Direktorat Jenderal Pariwisata dan Pemerintah Kota Taoyuan sebagai penyelenggara acara.
Dalam upacara pembukaan di tengah hujan, Lai mengatakan bahwa berkat kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah di seluruh Taiwan, festival tahunan, yang diadakan di kota atau kabupaten yang berbeda setiap tahunnya, telah menjadi daya tarik utama negara tersebut, dengan mencatat bahwa media asing telah menggambarkannya sebagai "Disneyland tanpa roller coaster."
Selain lentera utama dekat stasiun HSR, Pemerintah Kota Taoyuan membuka acara "Lights Playground" di sekitar Stasiun Metro Taoyuan Sports Park pada 7 Februari.
Kedua acara tersebut akan menampilkan pertunjukan cahaya setiap hari dari pukul 6 sore hingga 10 malam dan berakhir pada 23 Februari. Selain itu, berbagai instalasi lampion juga telah dipasang di 13 distrik kota.
Sementara itu, di Distrik Pingxi, New Taipei, Wali Kota Hou Yu-ih (侯友宜) bersama perwakilan utama Jepang untuk Taiwan, Kazuyuki Katayama, turut serta dalam pelepasan lentera langit pada festival tahun ini, yang jatuh pada Rabu sebagai hari ke-15 Tahun Baru Imlek.
Meskipun hujan, Hou dan Katayama menuliskan harapan baik pada dua lampion langit berbentuk kepala ular sebelum melepaskannya, menurut Departemen Pariwisata dan Perjalanan Kota New Taipei.
Pada Rabu pagi, di daerah pesisir Yehliu, New Taipei, warga setempat melaksanakan ritual pemurnian Pelabuhan Yehliu, sebuah tradisi tahunan Festival Lampion. Dalam ritual ini, para penyembah mengarak patung dewa di atas tandu dan menceburkannya ke laut, lalu berjalan tanpa alas kaki di atas bara panas setelah kembali ke daratan.
Ritual berusia lebih dari seabad ini dilakukan sebagai doa agar para nelayan mendapat tangkapan melimpah dan kembali dengan selamat, menurut Markas Besar Kawasan Pemandangan Nasional Pesisir Utara & Guanyinshan.
Di Kaohsiung, hingga Selasa, acara Kaohsiung Wonderland 2025 di kota pelabuhan selatan ini telah mencatat lebih dari 5 juta kunjungan sejak dibuka pada hari pertama liburan Tahun Baru Imlek pada 25 Januari, kata Biro Pariwisata kota tersebut dalam sebuah pernyataan pada Rabu.
Acara ini membentang dari Terminal Kapal Pesiar Pelabuhan Kaohsiung di selatan, melintasi Love River, hingga Pier-2 Art Center di utara, dengan tingkat hunian hotel yang tinggi menjelang Hari Valentine. Acara ini dijadwalkan berakhir pada Minggu, menurut Biro Pariwisata Kaohsiung.
(Oleh Yeh Chen, Sunrise Huang, Wang Hung-kuo, Tsai Meng-yu, Kay Liu, dan Jennifer Aurelia)
>Versi Bahasa Inggris
Selesai/JC