Taipei, 12 Feb. (CNA) Ketua Hon Hai Precision Industry Co., Young Liu (劉揚偉), mengatakan pada Rabu (12/2) bahwa kebijakan bea perdagangan terbaru Presiden Amerika Serikat Donald Trump serta potensi penyesuaian di masa depan tidak akan berdampak langsung pada perusahaannya.
Menanggapi inisiatif manufaktur Trump, Liu menyebut bahwa Hon Hai tengah mempertimbangkan pendirian fasilitas baru di berbagai lokasi di AS bersama mitra-mitranya.
Meskipun kebijakan bea Trump bertujuan untuk mendorong manufaktur kembali ke AS, perubahan tersebut diperkirakan hanya berdampak kecil pada Hon Hai, baik untuk produksi di Taiwan maupun AS, kata Liu dalam sebuah acara perusahaan.
Namun, Liu juga mengakui bahwa kenaikan bea dapat menyebabkan sebuah kontraksi pada pasar global.
Sebagai langkah antisipasi, perusahaan tersebut akan menyesuaikan kapasitas produksi server kecerdasan buatan (AI) kelas atas di Taiwan, AS, Meksiko, dan Vietnam sesuai kebutuhan, menurut Liu.
Liu juga mengatakan bahwa berkat bisnis server AI-nya, Hon Hai mengatakan bahwa mereka sedang dalam jalur untuk mencatat pendapatan NT$7 triliun (Rp3,488 kuadriliun) tahun ini, dengan potensi mendekati NT$8 triliun tergantung pada perkembangan pasar.
Selesai/IF