Taipei, 16 Juli (CNA) Tatung Company (Tatung) hari Senin (15/7) mengumumkan bahwa mereka telah bekerja sama dengan Tatung System Technologies Inc. (tsti) untuk memperluas pusat data di luar negeri dan diundang oleh Pemerintah Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembangunan pusat data komputasi kecerdasan buatan (AI).
Tatung dalam siaran persnya menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia berencana membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi kota hutan berteknologi tinggi dengan penggunaan energi terbarukan secara masif untuk mencapai tujuan Emisi Nol Bersih (ENB) pada tahun 2045.
Pusat data yang dibangun kali ini akan menjadi basis AI di daerah tersebut, kata Tatung.
Tatung menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia merencanakan pembangunan IKN dengan anggaran tahap I sebesar US$ 32,7 miliar (Rp 466,9 triliun).
Pemerintah Indonesia berharap semua penduduk dan perusahaan dapat terhubung 100 persen dengan teknologi digital dan informasi elektronik, Tatung menyampaikan.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia merencanakan pembangunan pusat data komputasi AI untuk menyediakan infrastruktur layanan publik cerdas di ibu kota baru, kata Tatung.
Tatung menegaskan bahwa pihaknya diundang untuk berpartisipasi dalam proposal pusat data komputasi AI skala besar pertama di IKN.
Tatung mengungkapkan bahwa mereka telah lolos evaluasi proposal dari Kedeputian Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, dan memperoleh kualifikasi untuk tahap kedua verifikasi konsep.
Tatung menyatakan bahwa perusahaan mereka memiliki pengalaman dalam membangun proyek e-government besar di Taiwan, seperti sistem pendaftaran rumah tangga, asuransi tenaga kerja, dan imigrasi.
Selain itu, kata Tatung, tsti juga memiliki pengalaman dalam memperluas peralatan superkomputer Taiwania 3 di Pusat Komputasi Kinerja Tinggi Nasional (NCHC), serta dalam membangun platform operasi dan program komputasi paralel.
Tatung menyatakan bahwa mereka yakin dapat lolos evaluasi akhir tender proyek ini.
(Oleh Pan Chih-yi dan Jason Cahyadi)
Selesai/ ML