Taipei, 3 Sep. (CNA) Direktorat Jenderal Obat dan Makanan Taiwan (TFDA) hari Senin (1/9) mengumumkan mereka telah menemukan enam gerai dari beberapa merek minuman lokal yang melanggar standar kebersihan karena produknya mengandung bakteri Enterobacter hingga 60 kali batas aman.
Menurut TFDA, hasil pemeriksaan yang dilakukan pada 398 gerai dengan total 430 sampel menemukan enam produk seperti teh, minuman kacang hijau, hingga es serut terdeteksi bakteri Enterobacter 58–600 unit pembentuk koloni per milimeter (CFU/mL), jauh di atas standar 10 CFU/mL.
Enam gerai tersebut termasuk Jin Fa Jia (進發家) Yongkang Dongmen, CoCo (都可) Qingdao Taipei, Shisheng Guting Taipei, Can Can Mung Bean (參參綠豆沙), Wang Wang Ice City (旺旺冰城), dan Atlantic Ice City (大西洋冰城) Houzhuang, akta TFDA.
Wei Jen-ting (魏任廷), kepala Pusat Selatan TFDA menyampaikan, semua pelanggar dijatuhi denda masing-masing NT$30.000 (Rp16,07 juta) dan diwajibkan memperbaiki serta menjalani pemeriksaan ulang.
Bakteri Enterobacter bisa menunjukkan adanya masalah sanitasi pada air, bahan baku, peralatan, atau proses produksi, tambahnya.
Selain itu, inspeksi terhadap industri es kemasan juga menemukan pelanggaran pada produk es krim dari gerai "Snow King" (雪王冰淇淋) di Taipei, yang tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsa serta salah memberi label bahan tambahan. Produk ini juga dikenai denda NT$30.000.
(Oleh Chen Chieh-ling dan Agoeng Sunarto)
Selesai/JC