Taiwan-Jepang bekerja sama dorong pertanian Jawa Barat

19/03/2025 17:37(Diperbaharui 19/03/2025 17:37)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

TTM Indonesia memberikan konsultasi analisis pasar kepada petani Indonesia dalam sebuah acara Kantor Perwakilan BI Jawa Barat, 12 Maret. (Sumber Foto : TaiwanICDF)
TTM Indonesia memberikan konsultasi analisis pasar kepada petani Indonesia dalam sebuah acara Kantor Perwakilan BI Jawa Barat, 12 Maret. (Sumber Foto : TaiwanICDF)

Taipei, 19 Mar. (CNA) TaiwanICDF mengatakan bahwa baru-baru ini, atas undangan Japan International Cooperation Agency (JICA), mereka ikut serta dalam pertemuan bisnis dan pemasaran pertanian yang diadakan Bank Indonesia (BI), yang menarik lebih dari 24 kelompok tani serta 22 perwakilan pembeli dari Jawa Barat.

Lembaga bantuan luar negeri yang didanai pemerintah Taiwan tersebut mengatakan dalam sebuah siaran pers hari Senin (17/3) bahwa mereka mengikuti kegiatan yang berlangsung pada 12 Maret ini untuk mendukung penguatan pengembangan pertanian di wilayah Jawa Barat serta menjaga ketahanan pangan Indonesia.

Dalam acara ini, kata TaiwanICDF, Taiwan Technical Team (TTM) di Indonesia menjadi penyedia konsultasi teknis, membantu meningkatkan teknik budidaya, menghubungkan petani dengan pasar premium, serta memberikan analisis pasar dan solusi terhadap tantangan dalam produksi dan penjualan.

Di lokasi acara, kata lembaga tersebut, TTM, JICA, dan BI bertukar pengalaman praktis dan rencana ke depan dalam tiga aspek utama: akses pasar, peningkatan teknologi pertanian, dan integrasi sumber daya keuangan, yang hasilnya diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk pertanian dan pendapatan petani Indonesia.

Kepala TTM Indonesia Kao Hsiang-tai, manajer proyek JICA Nishimura Tsutomu, dan yang lainnya berdiskusi mengenai pendalaman proyek. (Sumber Foto : TaiwanICDF)
Kepala TTM Indonesia Kao Hsiang-tai, manajer proyek JICA Nishimura Tsutomu, dan yang lainnya berdiskusi mengenai pendalaman proyek. (Sumber Foto : TaiwanICDF)

Kepala TTM Indonesia, Kao Hsiang-tai (高祥泰), menjelaskan bahwa timnya dan JICA telah saling mengunjungi lokasi proyek masing-masing pada Januari dan Februari untuk memahami perbedaan dan keunggulan model promosi pertanian Taiwan dan Jepang.

Nishimura Tsutomu, manajer proyek JICA, menyatakan bahwa mekanisme sentralisasi pengumpulan dan integrasi distribusi yang diterapkan TTM dapat membantu petani meningkatkan pendapatan secara stabil.

Ia mengatakan dirinya berharap kerja sama yang lebih mendalam antara kedua pihak dapat membantu lebih banyak kelompok tani di Jawa Barat menembus pasar premium.

Kepala Divisi Implementasi KEKDA Kantor Perwakilan BI Jawa Barat, Cecep Ridwan menekankan bahwa potensi digitalisasi pertanian di Indonesia sangat besar meskipun masih berada pada tahap awal.

Cecep mengatakan ia berharap dapat bekerja sama lebih lanjut dengan TaiwanICDF dan pihak Jepang untuk memperkenalkan teknologi dan pengalaman pertanian maju dari kedua negara tersebut.

Dengan demikian, ujarnya, petani Jawa Barat dapat mengakses pasar produk pertanian yang stabil dan kompetitif, serta mencapai pembangunan pertanian yang berkelanjutan.

Wakil Sekretaris Jenderal TaiwanICDF, Peifen Hsieh (謝佩芬), menyatakan bahwa acara ini sepenuhnya mencerminkan tekad Taiwan, Indonesia, dan Jepang dalam menciptakan peluang bisnis dan meningkatkan pendapatan petani di nusantara.

Ke depannya, ujarnya, TaiwanICDF akan terus memperdalam kerja sama dengan berbagai pihak di Indonesia, menyediakan konsultasi dan bimbingan yang lebih komprehensif bagi petani setempat, serta memperluas hasil kerja sama pertanian antara Taiwan dan Indonesia.

(Oleh Jason Cahyadi)

Selesai/IF

TTM Indonesia, JICA, dan Kantor Perwakilan BI Jawa Barat berdiskusi mengenai kondisi pertanian Indonesia saat ini serta kemungkinan model kerja sama di masa depan. (Sumber Foto : TaiwanICDF)
TTM Indonesia, JICA, dan Kantor Perwakilan BI Jawa Barat berdiskusi mengenai kondisi pertanian Indonesia saat ini serta kemungkinan model kerja sama di masa depan. (Sumber Foto : TaiwanICDF)
How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.