Bali diperkirakan jadi destinasi wisata populer Taiwan 2025

23/02/2025 13:24(Diperbaharui 23/02/2025 13:24)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Pantai Seminyak, Bali. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Pantai Seminyak, Bali. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 23 Feb. (CNA) Pelaku industri pariwisata Taiwan, Jumat (20/2) mengatakan bahwa mereka memprediksi Hanoi, Vietnam dan Bali, Indonesia akan menjadi destinasi yang sangat diminati tahun ini, sementara Jepang kemungkinan besar tetap menjadi destinasi terpopuler.

Lion Travel Service Co. mengatakan kepada media bahwa jumlah wisatawan Taiwan ke Jepang juga berpeluang melampaui angka pada 2024 -- yang menurut data Direktorat Jenderal Pariwisata berjumlah 5.523.024 dari Januari hingga November, menempatkannya di peringkat pertama.

Sementara itu, kata Lion Travel, tren wisata ke Phu Quoc di Vietnam kemungkinan sedikit menurun, dan Hanoi serta Bali diperkirakan akan menjadi pasar potensial di masa depan.

Di sisi lain, agen pariwisata yang berbasis di Taiwan tersebut mengungkapkan bahwa pesanan perjalanan ke Eropa sudah terlihat hingga Juli.

Namun, dengan perayaan Tahun Suci Katolik di Vatikan, harga paket wisata grup ke Italia diperkirakan akan naik sekitar 10–20 persen, sedangkan destinasi lainnya naik lebih terbatas, kata Lion Travel.

Lion Travel juga menyoroti bahwa setelah pandemi COVID-19 mereda, industri pariwisata berkembang dengan tren meningkat pada perjalanan insentif dan paket wisata kecil yang disesuaikan.

Wisata mendalam dan bertema semakin diminati, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pariwisata berkelanjutan, kata agen perjalanan tersebut.

Sebagai contoh, kata Lion Travel, terjadi peningkatan permintaan untuk paket wisata mini yang disesuaikan, yang menawarkan jadwal perjalanan fleksibel sesuai anggaran dan privasi lebih tinggi.

Jumlah pelanggan layanan ini, yang biasanya diikuti keluarga atau teman dekat dengan jumlah peserta di bawah sepuluh orang, pada 2024 meningkat lebih dari 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dan tahun ini diperkirakan akan tumbuh lebih dari 20 persen.

(Oleh Yu Hsiao-han dan Jason Cahyadi)

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.