Taiwan blokir impor bulu babi beku dari Chili karena kandungan Kadmium berlebih

18/02/2025 18:26(Diperbaharui 18/02/2025 18:32)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Sebuah pengiriman bulu babi beku ditemukan mengandung kadar kadmium yang berlebihan. (Sumber Foto : TFDA)
Sebuah pengiriman bulu babi beku ditemukan mengandung kadar kadmium yang berlebihan. (Sumber Foto : TFDA)

Taipei, 18 Feb. (CNA) Sebuah pengiriman bulu babi beku yang diimpor dari Chili oleh operator jaringan restoran Jepang di Taiwan telah diblokir di perbatasan akibat kadar kadmium yang melebihi batas aman, lapor Direktorat Jenderal Makanan dan Obat-obatan (TFDA) pada Selasa (18/2).

Sebanyak 40 kilogram bulu babi tersebut diimpor oleh Zensho Taiwan Co., Ltd., yang mengoperasikan Sukiya dan Hama Sushi Taiwan. Sesuai dengan peraturan, pengiriman itu harus dikembalikan ke Chili atau dimusnahkan di perbatasan, kata TFDA.

Menurut Wakil Direktur Jenderal TFDA Lin Chin-fu (林金富), pengiriman yang dilaporkan pada 3 Januari itu mengandung 0,5 miligram kadmium per kilogram, melebihi batas legal 0,3 mg/kg untuk produk laut.

Akibat pelanggaran ini, inspeksi terhadap pengiriman berikutnya dari perusahaan tersebut akan diperketat, menggantikan pemeriksaan acak yang sebelumnya diterapkan, ujar Lin kepada wartawan.

Namun, karena hanya satu dari 11 pengiriman bulu babi Chili dalam enam bulan terakhir yang gagal dalam pemeriksaan, tidak ada pembatasan tambahan atau langkah regulasi khusus yang akan diterapkan pada produk bulu babi dari Chili untuk saat ini, tambahnya.

Laporan mingguan TFDA juga mengidentifikasi 15 produk makanan lain yang tidak memenuhi standar keamanan, termasuk daun basil asal Mesir, kacang tanah dari India, dan permen kacang lunak dari Vietnam, yang ditemukan melebihi batas residu pestisida atau memiliki masalah keamanan lainnya.

(Oleh Shen Pei-yao, Lee Hsin-Yin, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.