Taipei, 18 Feb. (CNA) Sebuah pengiriman bulu babi beku yang diimpor dari Chili oleh operator jaringan restoran Jepang di Taiwan telah diblokir di perbatasan akibat kadar kadmium yang melebihi batas aman, lapor Direktorat Jenderal Makanan dan Obat-obatan (TFDA) pada Selasa (18/2).
Sebanyak 40 kilogram bulu babi tersebut diimpor oleh Zensho Taiwan Co., Ltd., yang mengoperasikan Sukiya dan Hama Sushi Taiwan. Sesuai dengan peraturan, pengiriman itu harus dikembalikan ke Chili atau dimusnahkan di perbatasan, kata TFDA.
Menurut Wakil Direktur Jenderal TFDA Lin Chin-fu (林金富), pengiriman yang dilaporkan pada 3 Januari itu mengandung 0,5 miligram kadmium per kilogram, melebihi batas legal 0,3 mg/kg untuk produk laut.
Akibat pelanggaran ini, inspeksi terhadap pengiriman berikutnya dari perusahaan tersebut akan diperketat, menggantikan pemeriksaan acak yang sebelumnya diterapkan, ujar Lin kepada wartawan.
Namun, karena hanya satu dari 11 pengiriman bulu babi Chili dalam enam bulan terakhir yang gagal dalam pemeriksaan, tidak ada pembatasan tambahan atau langkah regulasi khusus yang akan diterapkan pada produk bulu babi dari Chili untuk saat ini, tambahnya.
Laporan mingguan TFDA juga mengidentifikasi 15 produk makanan lain yang tidak memenuhi standar keamanan, termasuk daun basil asal Mesir, kacang tanah dari India, dan permen kacang lunak dari Vietnam, yang ditemukan melebihi batas residu pestisida atau memiliki masalah keamanan lainnya.
Selesai/ML