Taoyuan, 16 Feb. (CNA) Pembukaan Festival Lentera Taiwan di Taoyuan akhir pekan lalu memicu kerumunan besar yang menghambat sistem transit lokal pada hari Sabtu (15/2), mengakibatkan penundaan yang signifikan dan frustrasi dari publik.
Acara utama, yang diadakan di dekat stasiun terintegrasi Taiwan High-Speed Rail dan Taoyuan Airport MRT, mencatat sekitar 2,2 juta pengunjung pada hari Sabtu, menurut pemerintah kota Taoyuan.
Festival tahunan ini dimulai pada hari Rabu.
Lonjakan pengunjung festival menyebabkan kemacetan parah, dengan beberapa penumpang dilaporkan terjebak di platform MRT.
"Butuh setengah jam hanya untuk keluar dari stasiun MRT," seorang netizen mengeluh di platform media sosial Threads.
Selain itu, pembatasan jalan menghalangi taksi mengakses stasiun kereta api berkecepatan tinggi, menyebabkan beberapa penumpang menunggu hingga dua jam untuk mendapatkan tumpangan.
Sebagai tanggapan, pemerintah kota mengumumkan langkah-langkah untuk meredakan kemacetan. Mulai hari Minggu, MRT bandara akan meningkatkan frekuensinya menjadi satu kereta setiap 7,5 menit mulai pukul 2 siang, dan bus antar-jemput tambahan akan dikerahkan antara stasiun MRT dekat tempat festival mulai pukul 5 sore.
Kementerian Transportasi dan Komunikasi juga mendesak peserta festival untuk mempertimbangkan opsi transportasi alternatif seperti Taiwan Railways, yang akan menjalankan 41 kereta lokal tambahan selama dua akhir pekan festival dari 15-17 Februari dan 22-24 Februari.
Pengaturan ini bertujuan untuk memfasilitasi transfer di stasiun Zhongli, Neili, dan Yangmei Taiwan Railways. Pada saat yang sama, bus antar-jemput akan tersedia di stasiun Neili dan Yangmei untuk membantu dengan koneksi lebih lanjut, kata kementerian.
Selesai/ML