New Taipei, 27 Jan. (CNA) Seorang warga di Kota New Taipei baru-baru ini naik ke truk sampah dan berdebat dengan petugas kebersihan, setelah ia menolak instruksi yang diberikan kepadanya untuk membungkus terlebih dahulu wadah anggur yang ia serahkan, menurut pemerintah kota.
Departemen Perlindungan Lingkungan Kota New Taipei menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada sekitar pukul 7.25 malam hari Jumat (25/1), ketika petugas kebersihan sedang melakukan pengumpulan sampah daur ulang di Gang 296, Jalan Yingtao di Distrik Yingge.
Saat itu, seorang warga menyerahkan wadah anggur yang tidak dibungkus, dan petugas memintanya agar barang tersebut dibungkus untuk mencegahnya pecah dan menimbulkan bahaya selama pengangkutan, menurut departemen tersebut.
Namun, situasi berkembang menjadi konflik antara warga dan petugas kebersihan, yang diduga melibatkan aksi fisik, sehingga menghambat kelancaran proses pengumpulan, tambah departemen lingkungan.
Kendaraan pengumpul sampah melanjutkan tugasnya setelah polisi dipanggil, dan dua petugas kebersihan membuat laporan ke kantor polisi setelah jam kerja, mengajukan tuntutan atas tuduhan menghalangi tugas publik.
Komisioner Departemen Perlindungan Lingkungan, Cheng Da-wei (程大維), mengatakan bahwa volume pengumpulan sampah meningkat signifikan menjelang dan setelah Tahun Baru Imlek.
Belakangan ini, sering terjadi insiden cedera pada petugas kebersihan akibat wadah kaca yang tidak dibungkus dengan baik, tambahnya.
Oleh karena itu, ujar Cheng, ia mengimbau masyarakat untuk memastikan pemilahan sampah yang benar, dengan barang-barang rapuh harus dibungkus secara hati-hati, dan untuk barang-barang besar atau furnitur, diharapkan untuk melakukan pengumpulan sampah secara terjadwal.
Cheng juga menegaskan bahwa pihaknya mengecam segala tindakan yang menghalangi tugas petugas kebersihan atau yang mengancam keselamatan fisik dan mental mereka, dan akan membawa kasus tersebut ke jalur hukum.
(Oleh Chao Min-ya dan Jason Cahyadi)
Selesai/IF