Paruh baya ikut kursus AI dari WDA, jadi editor situs perusahaan sanitasi besar

31/01/2025 16:14(Diperbaharui 31/01/2025 16:14)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : CNA, 25 Januari 2025)
(Sumber Foto : CNA, 25 Januari 2025)

Taichung, 31 Jan. (CNA) Seorang pegawai administrasi berusia 50 tahun meninggalkan pekerjaannya karena kesulitan mengikuti perkembangan, namun ia kemudian mengikuti kursus pemanfaatan AI (kecerdasan buatan) dan akhirnya mendapatkan pekerjaan sebagai editor situs web di perusahaan pipa dan perlengkapan sanitasi besar.

Setelah meninggalkan dunia kerja, paruh baya tersebut, Hsiao Fen (小芬), menemukan bahwa Cabang Wilayah Taichung-Changhua-Nantou dari Direktorat Jenderal Tenaga Kerja (WDA) membuka kursus pengolahan dokumen kantor dan teknik kerja komputasi awan dengan memanfaatkan AI.

Fen pun mendaftar untuk mengikuti pelatihan tersebut, di mana selama kursus ia juga mendapatkan tunjangan pelatihan hidup yang disubsidi pemerintah.

Ia mengatakan bahwa program ini membantunya mengurangi beban keluarga, sehingga ia bisa fokus mengikuti pelatihan selama 412 jam.

Pelatihan tersebut mencakup dasar-dasar teknologi komputasi awan, aplikasi praktis perangkat lunak kantor, pengolahan gambar, pembuatan situs web, dan manajemen jaringan, yang semuanya menggunakan alat AI, menurut Fen.

Ia juga belajar dengan cepat bagaimana memberikan perintah kepada ChatGPT untuk membantu dalam pembuatan situs web, desain halaman web, penulisan konten, serta desain logo merek.

Setelah menyelesaikan pelatihan, Fen berhasil diterima melalui pusat penyaluran pekerjaan di sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang pipa dan perlengkapan sanitasi.

Ia kini bekerja sebagai staf pemasaran, menangani tugas administrasi umum, menulis konten, membuat situs web, mengedit gambar, serta merencanakan kegiatan pemasaran.

Fen bertanggung jawab atas pengelolaan situs media sosial perusahaan di Facebook.

Pusat Pelatihan Tenaga Kerja WDA menyatakan bahwa mereka akan menyelenggarakan berbagai kursus dengan kuota sekitar 150 peserta pada semester kedua 2025.

Pencari kerja dan lansia yang ingin menguasai keterampilan baru dapat mendaftar untuk mengikuti pelatihan yang menghasilkan lulusan dengan rata-rata tingkat penerimaan kerja lebih dari 80 persen ini, kata pusat tersebut.

(Oleh Hao Hsueh-ching dan Jason Cahyadi)

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.