Taipei, 1 Mei (CNA) Sebuah indeks yang mengukur sektor manufaktur Taiwan melemah secara signifikan pada Maret, terpengaruh ketidakpastian ekonomi yang diciptakan ancaman tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, kata Taiwan Institute of Economic Research (TIER) pada Rabu (30/4).
Indeks komposit ekonomi TIER, yang mengukur kesehatan sektor manufaktur, turun tajam sebesar 4,54 poin dari sebulan sebelumnya menjadi 12,12 pada Maret, menunjukkan lampu "kuning-biru", yang menandakan pertumbuhan yang lambat.
Hal tersebut dibandingkan dengan lampu "kuning-merah" yang terlihat pada Februari dan lampu kuning-biru pada Januari, kata TIER.
TIER menggunakan sistem lima warna untuk menilai aktivitas ekonomi di sektor tersebut, dengan "merah" menunjukkan pemanasan berlebih, "kuning-merah" menunjukkan pertumbuhan cepat, "hijau" mewakili pertumbuhan stabil, "kuning-biru" menandakan pertumbuhan yang lambat, dan "biru" berarti kontraksi.
Lembaga pemikir tersebut mengatakan bahwa ketidakpastian Trump dalam berulang kali menyesuaikan kebijakan tarifnya telah meningkatkan risiko terhadap perdagangan global.
Dia pertama kali mengumumkan "tarif resiprokal" pada 2 April terhadap negara-negara yang memiliki surplus perdagangan yang lebih tinggi dengan Washington, termasuk tarif impor 32 persen pada barang-barang dari Taiwan, sebelum mengumumkan jeda 90 hari seminggu kemudian.
Pertumbuhan dan aktivitas telah menunjukkan tanda-tanda moderasi di sektor informasi lokal dan komunikasi dan komponen elektronik, yang terus menikmati permintaan global yang kuat untuk teknologi baru, meningkatkan produksi industri, kata TIER.
Kebijakan tarif Trump juga telah mengirim gelombang ke pasar saham, merusak sentimen di antara produsen, kata TIER.
Dari lima faktor yang membentuk indeks komposit Maret, subindeks tentang permintaan, iklim bisnis umum, pembelian bahan baku, dan penentuan harga masing-masing turun sebesar 2,40, 1,15, 0,87, dan 0,15, dari sebulan sebelumnya, kata TIER.
Hanya subindeks tentang biaya yang melawan tren penurunan, naik 0,02 dari sebulan sebelumnya pada Maret, kata TIER.
Menurut sektor, kata TIER, sektor komponen elektronik dan komputer/optoelektronik menunjukkan lampu hijau pada Maret, mundur dari lampu merah pada Februari karena pertumbuhan melambat di tengah ketidakpastian tarif.
Industri logam dasar merasakan dampak dari pasar baja global yang lemah dan penurunan pesanan dari Eropa dan Tiongkok untuk menunjukkan lampu biru pada Maret, dibandingkan dengan lampu kuning-biru pada Februari, kata TIER.
Meskipun pemasok semikonduktor meningkatkan permintaan mereka untuk peralatan pada Maret, industri mesin menunjukkan tanda-tanda melambat, menunjukkan lampu hijau pada Maret setelah menyala lampu merah pada Februari ketika Tiongkok mendorong produk domestik untuk menggantikan barang impor, kata TIER.
Melihat ke depan, kata TIER, risiko dalam perdagangan global diperkirakan akan meningkat di tengah kebijakan tarif Trump, dan ketidakpastian yang ada akan mempengaruhi kepercayaan bisnis di seluruh dunia dan mempengaruhi strategi ekspansi dalam rantai pasokan global.
Tren tersebut, pada gilirannya, dapat mempengaruhi negatif kekuatan sektor manufaktur lokal, kata TIER.
Selain itu, Trump telah mengancam untuk memberlakukan tarif pada semikonduktor. Tarif potensial tersebut dikombinasikan dengan sanksi AS terhadap ekspor cip ke Tiongkok dapat memaksa sektor teknologi tinggi Taiwan untuk menghadapi tantangan baru, TIER memperingatkan.
Selesai/ML
