Tiga perusahaan di Taiwan berlakukan cuti tanpa bayar akibat dampak tarif AS

02/05/2025 18:38(Diperbaharui 02/05/2025 18:38)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 2 Mei (CNA) Tiga perusahaan di Taiwan telah menerapkan program cuti tidak berbayar sebagai respons terhadap guncangan ekonomi akibat tarif impor yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada awal April, menurut data terbaru Kementerian Ketenagakerjaan (MOL).

Sekitar 200 hingga 300 pekerja diperkirakan akan terdampak, kata pejabat MOL Hou Sung-yen (侯松延) kepada CNA pada Kamis (1/5).

Mengutip data yang dikumpulkan pemerintah daerah, Hou mengatakan dua dari tiga perusahaan tersebut mengajukan izin untuk menerapkan program cuti tidak berbayar untuk pertama kalinya. Keduanya berada di sektor manufaktur.

Satu perusahaan memproduksi stop kontak listrik, sementara yang lain memproduksi komponen otomotif dan alat perangkat keras. Keduanya menyebutkan tarif AS atas barang ekspor sebagai alasan diberlakukannya cuti tidak berbayar, kata Hou.

Ketiga perusahaan tersebut dimasukkan dalam statistik terbaru cuti tidak berbayar dari kementerian, yang menunjukkan bahwa 2.266 orang dari 131 perusahaan ditempatkan pada cuti tidak berbayar per akhir April -- 584 pekerja dan 21 perusahaan lebih banyak dibandingkan Maret.

Hou mencatat bahwa, meskipun terjadi peningkatan bulanan, angka April merupakan yang terendah untuk periode yang sama dalam enam tahun terakhir, dengan sebagian besar pekerja yang terdampak berada di industri manufaktur dan grosir/ritel.

(Oleh Wu Hsin-yun, Chao Yen-hsiang, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.