Rencana ADM pengiriman uang SinoPac mendapat respons lesu dari para migran

14/01/2025 20:12(Diperbaharui 14/01/2025 20:12)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 14 Jan. (CNA) Rencana Bank SinoPac untuk memperluas layanan remitansi berbasis mesin setoran otomatis (ADM) mendapat respon yang kurang antusias dari target utama mereka, yakni migran yang bekerja di Taiwan.

SinoPac, yang pertama kali meluncurkan ADM remitansi pada Oktober 2024 di pusat perbelanjaan ASEAN Square, Taichung, berencana memasang 14 ADM tambahan di dekat stasiun transportasi umum, asrama pekerja migran, dan toko serba ada dalam tiga tahun ke depan.

ADM tersebut akan menyediakan layanan dalam bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Mandarin.

Namun, seorang pengacara asal Filipina di Taipei, yang meminta namanya dirahasiakan, mengungkapkan keraguannya untuk menggunakan layanan SinoPac, dengan alasan ia perlu memastikan apakah layanan tersebut mudah digunakan.

Keunggulan dan Kekurangan Layanan

Untuk menggunakan layanan ini, pengguna harus mengunduh aplikasi Indo Money, Phil Money, Viet Money, atau Thai Money yang dikembangkan Eastern Union Interactive (EUI) Corp., lalu memperoleh kode QR untuk melakukan remitansi melalui ADM.

Layanan remitansi ADM SinoPac saat ini mengenakan biaya sebesar NT$150 (Rp74 ribu) per transaksi, lebih tinggi dibandingkan layanan lain seperti Far East Express (FEE) yang mengenakan biaya NT$99.

Daniel S. Nugroho, seorang teknisi Indonesia yang bekerja di industri otomotif Tainan, menyatakan ia tetap menggunakan layanan EEC Elite Express karena belum mengenal layanan SinoPac dan lokasi ADM-nya. 

Sementara itu, seorang seniman Indonesia di Yunlin, Syaian, mengatakan bahwa ia lebih memilih EEC yang memberikan hadiah cashback dan memiliki toko fisik untuk bantuan langsung jika terjadi masalah.

Tantangan SinoPac

Selain biaya yang lebih tinggi, SinoPac juga belum memastikan lokasi 14 ADM baru, yang membuat calon pengguna, seperti Syaian dan Daniel, ragu untuk beralih. Ketersediaan layanan pelanggan dalam bahasa Indonesia atau Inggris menjadi faktor penting bagi para pekerja migran dalam memilih layanan remitansi.

Saat dimintai komentar, SinoPac mengatakan bahwa pelanggan harus menghubungi EUI untuk masalah terkait remitansi.

Persaingan dengan Taishin International Bank

SinoPac dan Taishin International Bank adalah dua bank di Taiwan yang telah bermitra dengan perusahaan yang disetujui oleh Komisi Pengawas Keuangan untuk menyediakan layanan remitansi kepada pekerja migran dengan batas transfer hingga NT$30.000.

Taishin telah menyediakan layanan remitansi serupa sejak 2021, juga dengan biaya NT$150 per transaksi, tetapi dengan dukungan layanan dalam bahasa Indonesia, Vietnam, Inggris, dan Mandarin. Sama seperti SinoPac, layanan pelanggan Taishin tidak menyediakan bantuan langsung terkait remitansi.

(Oleh Sean Lin, Lo Yuan-chun, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.