Taipei, 13 Jan. (CNA) Seorang tersangka yang dicari atas kasus penculikan dan penembakan seorang pria di depan Penjara Yilan telah ditangkap Minggu malam setelah polisi mengejarnya hingga ke sebuah perkebunan di pegunungan Kabupaten Miaoli.
Menurut Biro Kepolisian Kabupaten Yilan, kasus ini bermula dari perkelahian antara dua pria bermarga Lan (藍) dan Kang (康) sekitar pukul 11 malam pada 9 Januari, di dekat Pembangkit Listrik Lanyang di Desa Sansing, Yilan.
Selama pertengkaran tersebut, Lan memanggil dua temannya, salah satunya bermarga Chien (簡), yang tiba dengan mobil bersama seorang pria lain, bermarga Lee (李), kata polisi.
Setibanya di lokasi, Chien mengeluarkan pistol dan melepaskan tembakan ke udara sambil mengancam Kang. Bersama Lee, ia kemudian menyeret Kang ke dalam mobilnya dan pergi, menurut polisi.
Saat Chien melintas di depan Penjara Yilan, sekitar 7 kilometer ke arah timur, Kang mencoba melarikan diri dengan melompat dari kendaraan. Chien menembakkan pistolnya dan mengenai pantat Kang.
Chien melarikan diri segera setelah penembakan, sementara Kang dirawat di rumah sakit dengan luka yang tidak mengancam nyawanya, kata polisi.
Kepolisian Sansing Yilan segera meluncurkan penyelidikan setelah insiden itu dilaporkan. Pada Minggu malam, mereka melacak Chien hingga ke daerah pegunungan di Desa Dahu, Miaoli.
Setelah mengepung area tersebut, polisi pertama-tama menangkap seorang pria bermarga Chang (張) yang dicurigai menyembunyikan Chien dan juga memiliki surat perintah penangkapan terkait kasus narkoba.
Polisi kemudian menemukan sebuah gubuk kecil dengan tungku menyala di dalamnya. Mereka memperkirakan Chien melarikan diri dengan berjalan kaki dan masih berada di sekitar area tersebut.
Saat mereka melanjutkan pencarian, petugas polisi menemukan Chien bersembunyi di saluran irigasi sebuah kebun. Saat menangkapnya, polisi menyita pistolnya dan sejumlah narkoba yang tidak disebutkan jumlahnya.
Polisi mengatakan bahaw Chien dan empat tersangka lainnya dalam kasus tersebut telah diserahkan kepada kejaksaan di Yilan pada Senin atas dugaan kejahatan, termasuk percobaan pembunuhan, pelanggaran terhadap kebebasan pribadi, kepemilikan senjata ilegal, dan pelanggaran Undang-Undang Pencegahan Bahaya Narkotika.
Pengadilan Distrik Yilan menyetujui permintaan kejaksaan untuk menahan Chien dalam status isolasi sementara penyelidikan berlanjut, kata biro tersebut.