GANAS ajak PMI semakin solid berjuang di tahun 2025 ini

01/01/2025 15:55(Diperbaharui 03/01/2025 22:02)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Acara tutup tahun dari GANAS dan calon anggota SEBUMI. (Sumber foto: GANAS)
Acara tutup tahun dari GANAS dan calon anggota SEBUMI. (Sumber foto: GANAS)

Taipei, 1 Jan. (CNA) Gabungan Tenaga Kerja Bersolidaritas (GANAS) mengajak para pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan agar semakin solid dan bersama berjuang di tahun 2025 ini, seraya menyebut pihaknya mengisi tahun baru dengan sejumlah pertemuan menyusun strategi perbaikan regulasi pekerja migran.

Dalam sebuah pernyataan GANAS, Rabu (1/1), GANAS mengungkapkan bahwa sepanjang 2024, pekerja migran dan keluarganya menghadapi berbagai bentuk penindasan di berbagai sektor, termasuk pemaksaan kerja, penundaan pembayaran gaji, pemutusan kontrak sepihak, pengusiran, hingga pemulangan tanpa prosedur yang layak.

Menanggapi berbagai kasus tersebut, GANAS telah mengambil beragam langkah, mulai dari pendampingan hukum, sosialisasi mengenai hak dan kewajiban pekerja, hingga menggelar aksi demonstrasi di lapangan.

“Namun masih banyak pekerjaan rumah kita yang belum terselesaikan. Pekerja rumah tangga yang belum masuk dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan, sulitnya pindah majikan, tingginya biaya bekerja di Taiwan hingga sistem agensi yang merupakan perwujudan perbudakan masih berlangsung,” kata GANAS.

Sehubungan dengan hal tersebut, GANAS menyatakan akan terus berjuang bersama dan menghadapi semua tantangan ini di tahun 2025.

“Terimakasih untuk semua yang telah terjadi. Yang mendukung dan mengisi ruang organisasi sehingga menjadikan manfaat bagi pekerja migran di Taiwan,” kata GANAS seraya mengucapkan selamat Tahun Baru 2025. “Panjang Umur Perjuangan dan Salam Solidaritas!”

Di akhir tahun, GANAS mengisi waktu dengan merancang strategi perbaikan kondisi pekerja migran bersama dengan anggota dan calon SEBIMA (Serikat Buruh Industri Manufaktur)

Bertempat di Hsinchu Migrants and Immigrants Service Center pada Minggu (29/12), kegiatan akhir tahun ini bertujuan membahas permasalahan pekerja sektor manufaktur khususnya biaya penempatan.

“Selain itu untuk berbagi informasi dan strategi dalam meningkatkan pemberdayaan anggota. GANAS juga mendorong agar semua yang hadir bergabung dengan SEBIMA. Sosialisasi urgensi serikat disampaikan oleh fasilitator SEBIMA yang juga menjadi staff Taiwan International Workers Association serta calon promotor SEBIMA,” kata GANAS.

Kegiatan ini juga diisi dengan penulisan bersama harapan ditahun 2025 serta rencana tuntutan dalam beberapa aksi konferensi pers yang akan digelar bulan Januari 2025 nanti.

Melalui pertemuan hari ini, diharapkan dapat memperkuat niat dan semangat teman-teman untuk berserikat. Dengan demikian, mereka akan lebih yakin saat melakukan pengaduan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi di tempat kerja.

(Oleh Muhammad Irfan)

Selesai/JA

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.