Taipei, 30 Des. (CNA) Seorang anak imigran baru dari keluarga petani kontrak di Kabupaten Miaoli, Chan Han-sheng (詹翰昇) baru-baru ini diterima di Jurusan Akuntansi National Taiwan University (NTU) untuk tahun akademik 2025/2026, SMA-nya mengatakan.
SMA Negeri Jhuo-Lan itu mengatakan bahwa Chan tidak pernah mengikuti les tambahan, tetapi dikenal sebagai siswa yang rajin, disiplin, serta aktif dalam kegiatan sosial dan perlindungan lingkungan, menjadi kebanggaan dari sekolahnya itu.
Kepala SMA Negeri Jhuo-Lan, Chang Chih-wei (張智惟), mengatakan bahwa orang tua Chan adalah petani kontrak, dan ibunya berasal dari Guangxi, Tiongkok.
Keluarga mereka juga bergantung pada penanaman pir untuk penghidupan sehari-hari, dan kondisi ekonomi mereka tidaklah mewah, ujar Chang.
Meskipun demikian, menurutnya, Chan selalu memegang teguh rasa syukur, giat belajar, dan aktif membantu pekerjaan rumah tangga.
Selama masa sekolah, ia juga menunjukkan tingkat disiplin dan rasa tanggung jawab yang sangat tinggi, kata Chang.
Chang menambahkan, selama di SMA, Chan tidak pernah mengikuti les tambahan dan selalu fokus dalam pembelajaran di kelas.
Ia juga sering menerima beasiswa dari sekolah serta beasiswa untuk anak-anak imigran baru yang disediakan Kementerian Pendidikan, kata Chang.
"Kerja keras dan disiplin tinggi adalah kunci utama yang membantunya meraih kesempatan untuk melanjutkan ke universitas ternama dan diterima di Jurusan Akuntansi NTU," kata kepala sekolah.
SMA Negeri Jhuo-Lan juga mengungkapkan bahwa Chan sering berbagi pengalaman dan teknik belajar secara sukarela kepada teman-temannya yang mengalami kesulitan dalam belajar.
Tidak hanya berprestasi di bidang akademik, menurut pihak sekolah, dia juga aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler dan menjabat sebagai wakil ketua klub basket.
Selain itu, dia juga turut serta dalam berbagai kegiatan bersih-bersih pantai dan kegiatan sosial, SMA Negeri Jhuo-Lan menunjukkan.
Chan pernah memilih pasar saham sebagai tema penelitian dalam mata pelajaran pembelajaran mandiri. Ia melakukan analisis mendalam terhadap data dan menyelesaikan laporan berkualitas yang mendapat pujian dari gurunya.
Pembimbingnya, Chen Mei-li (陳美麗), menyatakan bahwa Chan bertekad untuk membuat keluarganya hidup lebih baik.
"Dia memiliki ketahanan dan kemampuan untuk merealisasikan impian, serta selalu bersyukur. Saya yakin suatu hari nanti dia akan dapat mengembangkan potensi dirinya dan mewujudkan mimpinya," kata Chen.
(Oleh Kuan Jui-ping dan Jason Cahyadi)
Selesai/IF