Taipei, 25 Okt. (CNA) Pemerintah Kabupaten Chiayi, Kamis (24/10) bekerja sama dengan Wufeng University untuk menggelar bursa kerja bagi mahasiswa asing, dengan mengundang 23 perusahaan yang menawarkan lebih dari 200 posisi pekerjaan penuh waktu, paruh waktu, maupun magang, dan berhasil menarik hampir 500 peserta mahasiswa asing.
Pemerintah Kabupaten Chiayi dalam siaran pers pada Jumat (25/10) mengungkapkan bahwa jumlah mahasiswa asing dari National Chung Cheng University, National Chiayi University, Nanhua University, dan WuFeng University -- yang berada di kabupaten tersebut -- di tahun ajaran 2023-2024 tercatat sekitar 2.260 orang.
Angka ini naik 15,1 persen dibandingkan dengan tahun ajaran 2021, kata pemerintah kabupaten tersebut, namun perusahaan lokal masih belum terbiasa merekrut mahasiswa asing
Oleh karena itu, bursa kerja ini diadakan untuk mendorong mahasiswa asing yang berprestasi agar menetap dan bekerja di Kabupaten Chiayi, sekaligus membantu perusahaan mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja tambah mereka.
Wakil Direktur Departemen Pengembangan Tenaga Kerja dan Pemuda Kabupaten Chiayi, Lin Chun-chie (林俊傑), menjelaskan bahwa mahasiswa asing yang menempuh pendidikan di Taiwan telah mengenal budaya setempat dan memiliki kemampuan dasar berkomunikasi dalam bahasa lokal, sehingga dapat lebih cepat beradaptasi di dunia kerja.
Ditambah dengan keahlian akademis, kemampuan lintas budaya, dan keterampilan multibahasa, mahasiswa asing memiliki daya saing yang kuat di pasar kerja, kata dia.
Lin mengatakan ia berharap bahwa di tengah krisis kekurangan tenaga kerja saat ini, mahasiswa asing yang telah menempuh perjalanan jauh ini dapat menetap dan bekerja di Chiayi.
Wufeng University mengungkapkan kepada CNA bahwa saat ini di universitas tersebut ada lebih dari 900 mahasiswa asing yang sebagian besar berasal dari Vietnam dan Indonesia, tersebar di berbagai jurusan.
Banyak dari mereka memilih tetap tinggal di Taiwan setelah lulus, kata universitas tersebut, menambahkan bahwa karena penurunan jumlah mahasiswa lokal, keberadaan mahasiswa asing dalam beberapa tahun terakhir menjadi faktor penting yang memungkinkan universitas tetap beroperasi secara normal.
(Oleh Tsai Chih-ming dan Antonius Agoeng Sunarto)
Selesai