Film Indonesia “Tale of The Land” akan diputar di Festival Film Golden Horse Taiwan

26/10/2024 12:01(Diperbaharui 26/10/2024 12:01)
Film Indonesia, "Tale of The Land". (Sumber Foto : Golden Horse Film Festival 2024)
Film Indonesia, "Tale of The Land". (Sumber Foto : Golden Horse Film Festival 2024)

Taipei, 26 Okt. (CNA) Film Indonesia bertajuk "Tale of The Land" akan diputar di festival film Taiwan, Golden Horse pada 16, 19, dan 20 November 2024, di antaranya dihadiri sutradara film tersebut, Loeloe Hendra.

Penayangan di Golden Horse merupakan penayangan internasional kedua bagi film tersebut setelah sebelumnya diputar di Festival Film Internasional Busan di Korea Selatan pada 11 Oktober 2024 lalu.

Penayangan di Taiwan akan diputar di bioskop Vie Show XinYi 13 pada 16 November 2024 dan Loeloe akan turut hadir pada dua penayangan sisanya di tanggal 19 dan 20 November dan akan mengisi sesi tanya jawab.

Informasi mengenai tiket bisa didapat di akun Golden Horse Award https://tghff.tixcraft.com/activity/detail/24_ghmf#intro

Sinopsis

Film berdurasi 100 menit ini bercerita tentang May (dibintangi oleh Shenina Cinnamon) yang tinggal di rumah terapung bersama Tuha (dibintangi oleh Arswendy Bening Swara) yang berusia 70 tahun setelah melarikan diri dari pertambangan yang mengubah tanah kelahirannya, tempat ia menyaksikan kematian orang tuanya. 

Karena trauma, ia pingsan saat membayangkan menginjak daratan, membuat orang lain percaya bahwa ia dikutuk. 

Selama lebih dari satu dekade, May bertahan hidup di atas air, merindukan kehidupan masa lalunya. 

Suatu hari, ia bertemu dengan seorang anak laki-laki, yang membangkitkan kembali keinginannya untuk pulang ke rumah meskipun daratannya berbahaya.

Selain Shenina dan Arswendy, film ini juga dibintangi oleh Angga Yunanda dan Yusuf Mahardika.

Pengambilan gambar untuk film ini selesai pada Maret 2024 di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Proyek ini menerima hibah pascaproduksi dari Doha Film Institute.

Tale of the Land ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Busan ke-29 pada 4 Oktober 2024, berkompetisi untuk kategori New Currents. 

Pada festival tersebut, Tale of the Land berhasil memenangkan Penghargaan FIPRESCI, sebuah penghargaan yang diinisiasi Federasi Kritikus Film Internasional di Belgia sejak 1930.

Sutradara Loeloe Hendra adalah sineas asal Indonesia. 

Film pendeknya "Onomastika" diputar di Berlinale dan memenangkan Film Pendek Terbaik di Festival Film Indonesia. Tale of the Land adalah film layar lebar pertamanya.

The Taipei Golden Horse Film Festival adalah rangkaian acara dari penghargaan Golden Horse Awards.

Keduanya merupakan festival film dan upacara penghargaan terkait yang diadakan setiap tahun di Taiwan dimulai sejak 1962 oleh Kantor Informasi Pemerintah Republik Tiongkok (ROC) di Taiwan dan sekarang dijalankan sebagai organisasi independen.

(Oleh Muhammad Irfan)

Selesai/JA

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.