Badai Tropis Trami akan bawa cuaca basah ke Taiwan

23/10/2024 14:04(Diperbaharui 23/10/2024 14:06)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : CNA, 20 Oktober 2024)
(Sumber Foto : CNA, 20 Oktober 2024)

 Taipei, 23 Okt. (CNA) Cuaca basah diperkirakan akan melanda Taiwan bagian utara dan timur dalam dua hari mendatang, disebabkan oleh kedekatan Badai Tropis Trami yang berada di sekitar Filipina, menurut Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA), Rabu (23/10).

Taiwan utara dan kabupaten Yilan dan Hualien di timur akan mengalami hujan lebat atau hujan sangat lebat mulai Kamis pagi hingga Jumat saat Badai Tropis Trami melintasi Pulau Luzon pada Rabu dan bergerak menuju Semenanjung Indochina, menurut pemrakira cuaca CWA Liu Yu-chi (劉宇其).

Liu mengatakan bahwa badai tropis, yang saat ini berjarak 800 kilometer dari pantai tenggara Taiwan, tidak akan berdampak langsung pada Taiwan, dan peluang peringatan badai untuk Taiwan adalah rendah, kata Liu.

(Sumber Grafis : CWA)
(Sumber Grafis : CWA)

Namun, cincin luar badai akan meluas hingga Selat Bashi - sebuah jalur perairan antara Pulau Batan di Filipina dan Pulau Orchid di lepas pantai timur Taiwan - katanya.

Angin tenggara yang hangat dari Trami diperkirakan akan bertemu dengan angin timur laut yang dingin yang masih berada di Taiwan. Pertemuan ini akan menciptakan "efek gabungan" yang diperkirakan akan membawa hujan ke wilayah tersebut, tambahnya.

Pada Rabu, hujan sangat lebat akan mengguyur pantai utara Keelung, serta area Taipei dan Yilan-Hualien dan sekitarnya, kata Liu.

(Sumber Grafis : CWA)
(Sumber Grafis : CWA)

Suhu maksimum diperkirakan mencapai 22 hingga 25 derajat Celsius untuk Taiwan utara dan 28 hingga 30 derajat untuk bagian lain negara tersebut, sementara suhu minimum akan berkisar antara 23 hingga 25 derajat.

Liu menyatakan bahwa hujan deras akan mulai terasa dari Kamis hingga Jumat pagi di sekitar Taiwan, terutama di wilayah pegunungan Kabupaten Yilan dan Hualien, sebelum badai secara bertahap menjauh dari Taiwan pada Sabtu.

(Oleh Flor Wang, Chang Hsiung-feng, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris
How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.